BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut pihaknya akan kembali mengoptimalkan Satuan Tugas Penanggulangan Pengangguran untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Pengoptimalan dilakukan agar tenaga kerja lokal mendapat prioritas utama demi mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
"Nah, ini sedang kami kaji, karena bagaimana pun, pengangguran di Kabupaten Bekasi terus tinggi akibat dari lapangan kerja diserbu dari luar sehingga perlu dikaji kembali untuk mendapat win-win solution," ujar Dani dikutip dari keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Perantau Veteran Sambut Baik Warga Pendatang Baru di Ibu Kota asal Punya Keahlian...
Langkah yang sudah dilakukan oleh satgas tersebut yakni menandatangani MoU dengan 60 perusahaan untuk bisa memprioritaskan lapangan kerja bagi tenaga lokal.
"Kami juga mengembangkan jejaring dengan lembaga pendidikan dan perbankan, agar pendidikan bisa dibiayai perbankan. Kemudian calon pencari kerja dan tenaga kerja bisa meningkatkan kompetensinya," ujar dia.
Selain itu, Dani juga mengajak masyarakat untuk tidak bergantung pada lapangan kerja di sektor industri saja, melainkan dari UMKM yang juga jauh lebih besar daya serapnya jika dioptimalkan.
Baca juga: Pulang Belajar Kelompok Malam Hari, Seorang Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual di Ciputat
Sebab, peluang bisa dimanfaatkan bahkan melalui pengembangan kewirausahaan.
"Diharapkan calon pekerja tidak hanya berfokus pada industri tetapi bisa berkecimpung di wirausaha. Untuk mereka yang saat ini menjadi pekerja atau buruh, suatu saat mereka juga dapat menjadi pengusaha, sehingga membuka kesempatan dan lapangan kerja bagi yang lainnya," kata Dani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.