Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pendatang Usai Lebaran, Pemkab Bekasi Cari Cara agar Tingkat Pengangguran Tidak Makin Tinggi

Kompas.com - 02/05/2023, 12:14 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut pihaknya akan kembali mengoptimalkan Satuan Tugas Penanggulangan Pengangguran untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Pengoptimalan dilakukan agar tenaga kerja lokal mendapat prioritas utama demi mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

"Nah, ini sedang kami kaji, karena bagaimana pun, pengangguran di Kabupaten Bekasi terus tinggi akibat dari lapangan kerja diserbu dari luar sehingga perlu dikaji kembali untuk mendapat win-win solution," ujar Dani dikutip dari keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Perantau Veteran Sambut Baik Warga Pendatang Baru di Ibu Kota asal Punya Keahlian...

Langkah yang sudah dilakukan oleh satgas tersebut yakni menandatangani MoU dengan 60 perusahaan untuk bisa memprioritaskan lapangan kerja bagi tenaga lokal.

"Kami juga mengembangkan jejaring dengan lembaga pendidikan dan perbankan, agar pendidikan bisa dibiayai perbankan. Kemudian calon pencari kerja dan tenaga kerja bisa meningkatkan kompetensinya," ujar dia.

Selain itu, Dani juga mengajak masyarakat untuk tidak bergantung pada lapangan kerja di sektor industri saja, melainkan dari UMKM yang juga jauh lebih besar daya serapnya jika dioptimalkan.

Baca juga: Pulang Belajar Kelompok Malam Hari, Seorang Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual di Ciputat

Sebab, peluang bisa dimanfaatkan bahkan melalui pengembangan kewirausahaan.

"Diharapkan calon pekerja tidak hanya berfokus pada industri tetapi bisa berkecimpung di wirausaha. Untuk mereka yang saat ini menjadi pekerja atau buruh, suatu saat mereka juga dapat menjadi pengusaha, sehingga membuka kesempatan dan lapangan kerja bagi yang lainnya," kata Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com