Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Keadilan untuk Asiah yang Terjatuh dari Lift Kualanamu dan Turun Tangannya Hotman Paris

Kompas.com - 03/05/2023, 05:33 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) mengambil langkah hukum atas kecelakaan tragis yang menimpa Asiah di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang. 

Mereka ke Jakarta untuk bertemu pengacara kondang Hotman Paris untuk menjadikannya kuasa hukum.

Langkah tersebut semata-mata untuk membela Asiah yang jasadnya ditemukan dalam kondisi beraroma tidak sedap setelah terjebak di bawah lift bandara selama empat hari. 

Adapun, kecelakaan mengerikan menimpa Asiah di Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023). 

Baca juga: Asiah Dilaporkan Terjebak di Lift, Petugas Bandara Kualanamu Hanya Perlihatkan CCTV Area Sekitar

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, Asiah naik lift menuju lantai 2 seorang diri. Saat tiba, ia mengira pintu di hadapannya tidak terbuka. Padahal, akses keluar lift berada di belakangnya.

Asiah sempat menelepon keponakannya dan mengabarkan bahwa ia terjebak di dalam lift. Di saat itulah dia tampak berusaha memencet tombol dan membuka pintu lift yang dikiranya merupakan akses keluar.

Ketika pintu terbuka, Asiah tidak menyadari itu merupakan akses keluar yang salah hingga akhirnya terjun bebas ke celah sempit lift.

 

Kekecewaan keluarga, tidak dikasih rekaman CCTV

Raja Hasibuan yang merupakan kakak kandung Asiah menyebut, pihak keluarga sempat meminta diperlihatkan rekaman CCTV di dalam lift kepada petugas keamanan Bandara Kualanamu.

Baca juga: Keluarga Asiah Layangkan Somasi ke 6 Perusahaan Terkait Bandara Kualanamu

Permintaan tersebut setelah keponakan Asiah memberitahu ibundanya bahwa tantenya ini tengah terjebak di dalam lift.

"Enggak dikasih (CCTV dalam lift) dengan alasan prosedurnya banyak segala macam," ucap Raja saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (2/5/2023).

Raja menyampaikan, petugas keamanan kemudian membantu pihak keluarga untuk mencari Asiah di sekitar lift.

Dia juga menggarisbawahi bahwa pada kesempatan tersebut petugas keamanan malah menunjukkan CCTV area sekitar lift, bukan di dalam lift.

Karena tidak menemukan keberadaan Asiah, keluarga memutuskan untuk mencari korban seorang diri hingga Selasa (25/4/2023) dini hari.

Sebagai informasi, Asiah berada di Bandara Kualanamu usai mengantarkan keponakannya yang bertolak dari Deli Serdang menuju Malaysia.

Baca juga: Hotman Paris: Ada Tuduhan Asiah Membuka Paksa Lift Kualanamu, Sangat Tidak Masuk Akal!

Tidak sendiri, Asiah juga ditemani oleh kakaknya yang merupakan ibunda dari sang keponakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com