JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai Majelis Ulama Indonesia (MUI) diperiksa polisi terkait insiden penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat, pada 2 Mei 2023.
Wakil Sekjen MUI Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah menyebut, setidaknya ada tujuh pegawai MUI yang telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
“Tadi malam ada dua, dan hari ini ada lima. Jadi ada tujuh,” kata Ikhsan saat kepada awak media di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Selidiki Penyebab Kematian Penembak Kantor MUI, RS Polri Ambil Sampel Jantung dan Paru
Ikhsan berkata, dua orang yang diperiksa kemarin malam adalah seorang staf dan sekuriti.
Sementara itu, hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Hari ini rencana (yang) akan diperiksa saudara Bambal dan Chairudin. Karena semalam masih trauma, maka kami tidak izinkan,” ujar dia.
“Apa yang diinginkan polisi lah, kami akan sajikan ke polisi,” sambung Ikhsan.
Selain itu, Ikhsan juga menjelaskan bahwa polisi telah melakukan pengecekan rekaman kamera CCTV.
“Sudah, sudah (diberikan rekamannya),” tutup dia.
Untuk diketahui, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jl. Proklamasi No 51, RT 011/RW 002, Menteng, Jakarta Pusat pada sekitar pukul 11.24 WIB.
Pelaku bernama Mustopa (60) menembakkan senjata yang diduga airsoft gun dan menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung.
Sementara korban yang lain terkena serpihan kaca yang pecah akibat peluru hingga terluka.
Korban kemudian dibawa ke RS Agung Manggarai untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Selesai Diotopsi
Di sisi lain, pelaku pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng setelah diamankan oleh Polsek Menteng.
Pada saat diperiksa oleh dokter, pelaku dinyatakan meninggal dunia.
Belum diketahui apa penyebab pasti kematian pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.