JAKARTA, KOMPAS.com - Dari awal tahun hingga Mei 2023 ini, setidaknya 20 kecelakaan terjadi di sepanjang jalur kereta di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Catatan Harian Kompas, beberapa korban tertabrak di jalur pelintasan tidak resmi untuk orang maupun kendaraan.
Baru-baru ini, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di jalur kereta tak jauh dari Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Sang polisi berjalan kaki ke lokasi dari sisi selatan Stasiun Jatinegara. Tidak diketahui bagaimana Buddy bisa masuk ke jalur kereta yang dibatasi pagar tembok itu.
Namun, berdasarkan pengamatan Kompas, memang terdapat celah atau lubang di tembok yang berbatasan dengan Jalan bekasi Timur Raya itu.
Celah itu ada yang cukup besar dan bisa dilalui manusia.
Baca juga: Menurut Keluarga, AKBP Buddy Ditelepon Seseorang Sebelum Tewas di Rel Kereta Jatinegara
Hamdun (60), pedagang pisang di sisi utara Jalan Bekasi Timur Raya itu mengaku kerap melihat warga menyeberangi rel untuk mencapai lokasi dia berjualan di Pasar Enjo.
Beberapa warga bahkan nekat melompati pagar yang tidak memiliki celah.
”Yang menyeberang rel sini biasanya orang yang mau belanja, kan jauh kalau muter lewat jembatan,” kata pria yang menjadi saksi evakuasi jenazah Buddy saat ditemui Senin (1/5/2023).
Hamdun yang sudah puluhan tahun berjualan di sana mengaku sering mendengar atau melihat kejadian warga tertabrak kereta.
Baca juga: 6 Fakta dan Dugaan Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas di Rel Kereta Jatinegara
Namun, kejadian memang berkurang sejak pemerintah pembangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di sisi timur Stasiun Jatinegara dan menutup pelintasan sebidang ke Jalan Pisangan Lama pada 2019.
Aminah (46), warga Pisangan Timur, mengaku keberadaan satu JPO itu masih kurang memadai.
Ia mengaku harus berjalan kaki lebih jauh agar bisa menyeberang ke Jalan Bekasi Timur Raya menggunakan JPO yang ada.
“Jembatannya jauh, enggak ada trotoar juga. Di seberang rel padahal ada beberapa halte Transjakarta yang harusnya bikin mudah ke mana-mana, tetapi kita terbatas aksesnya,” keluh Aminah.
(KOMPAS/ ERIKA KURNIA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Murahnya Nyawa Manusia di Pelintasan Kereta”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.