Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tegal Tiba di Rumah Duka Serpong Utara Senin Dini Hari

Kompas.com - 08/05/2023, 05:21 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Maja (58), korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, tiba di rumah duka di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (8/5/2023) dini hari.

Pantauan Kompas.com, diantarkan ambulans, jenazah Maja tiba di rumah duka pada pukul 01.22 WIB.

Ambulans yang tak menyalakan sirenenya itu memasuki gang kecil, sebelum tiba di rumah duka di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara.

Setibanya di depan rumah duka, petugas ambulans mengeluarkan keranda yang ditutupi kain berwarna hijau secara hati-hati.

Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Peziarah Pulang ke Serpong Minggu Malam

Di satu sisi, tiga anak perempuan korban telah menunggu kedatangan jenazah sang ayah.

Sembari merangkul satu sama lain, ketiga anak perempuan itu tampak menahan tangis saat melihat jenazah ayahnya yang berada di keranda.

Sejumlah petugas ambulans kemudian membawa jenazah Maja ke dalam rumah duka.

Sementara itu, salah seorang anak Maja yang berada di luar rumah duka tampak lemas, menyandarkan kepalanya di saudara perempuannya.

"Sudah, sudah," kata saudara yang lain, menenangkan anak Maja.

Baca juga: Hingga Minggu Malam, 5 Korban Kecelakaan Bus di Guci Masih Dirawat di RSUD Dr Soeselo Tegal

Kepada pihak keluarga korban, seorang pemuka agama setempat mengaku hendak memandikan jenazah Maja. Ia lantas meminta awak media menjauh sedikit dari rumah duka.

Meski dini hari, rumah duka korban diramaikan warga setempat. Sekitar 30 warga setempat menyempatkan diri untuk melihat penurunan jenazah dan memandikan jenazah korban.

Mereka tampak mengenakan pakaian muslim, mulai dari baju koko, peci, hingga sarung.

Sebagai informasi, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turut menerima kedatangan jenazah korban.

Pilar tiba di rumah duka jauh sebelum jenazah korban tiba, sekitar pukul 00.25 WIB.

Baca juga: 23 Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Dibawa ke RSUD Serpong Utara dan RSU Tangsel Malam Ini

Untuk diketahui, Maja merupakan satu dari seratusan warga yang berziarah ke Pekalongan dan Guci.

Menggunakan dua bus, seratusan warga berziarah pada Sabtu (6/5/2023). Mereka hendak kembali ke Tangerang Selatan pada Minggu (7/5/2023).

Namun, salah satu bus mengalami kecelakaan di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Berdasarkan informasi yang diterima, bus yang kecelakaan ditumpangi 36 orang. Satu di antaranya meninggal, lima luka berat, dan 31 lainnya luka ringan-sedang.

Peziarah yang berada di bus yang tak kecelakaan disebut sudah menuju Tangerang Selatan pada Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com