JAKARTA, KOMPAS.com - Api yang melahap pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (8/6/2023), belum juga padam.
Padahal, kebakaran itu sudah berlangsung selama hampir 4 jam.
Petugas pemadam kebakaran pertama kali menerima laporan dari warga pukul 14.02 WIB.
Namun, pada pukul 17.50 WIB, terpantau si jago merah masih terlihat dan asap hitam masih membumbung ke udara.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Cat di Penjaringan, Asap Hitam Membubung Tinggi
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi mengakui bahwa pihaknya mengalami kendala saat memadamkan api selama hampir 4 jam terakhir ini.
"Kendala yang dihadapi memang sumber air. Tapi saat ini sudah terpenuhi. Jadi, pola penyerangannya sudah kita lokalisir," ucap Satriadi di lokasi kebakaran pada Senin.
Kemudian, Satriadi juga mengungkapkan kendala lain yang dialami petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api, yakni jenis material yang terbakar.
"Betul. Jadi, bahan material yang terbakar ini sulit dipadamkan. Karena yang kita ketahui bahwa material cat itu banyak bahan kimia seperti tiner dan bahan lain," imbuh Satriadi.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Cat di Penjaringan, Petugas Kerahkan 35 Unit Mobil Damkar dengan 150 Personel
Hingga saat ini, Satriadi belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kebakaran.
Untuk diketahui, pada awalnya petugas mengerahkan 5 unit mobil pemadam dengan 20 personel.
Seiring berjalannya waktu, Satriadi berujar, total sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran dengan 150 personel dikerahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.