JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap barang bukti yang disita dalam penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/5/2023).
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengungkapkan, barang bukti narkoba yang didapat berupa sabu seberat 25,32 gram, 1 timbangan digital, 35 bong, dan 33 cangklong.
Berdasarkan laporan yang sudah dikonfirmasi Slamet, rincian barang bukti narkoba tersebut berupa 13 plastik klip kecil berisi sabu seberat 3,27 gram, 14 plastik klip kecil berisi sabu seberat 3,76 gram, 5 plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,76 gram, dan 4 plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,34 gram.
Baca juga: Saat Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari Diwarnai Perlawanan Warga…
Selain itu, ada 1 plastik klip sedang berisi sabu seberat 7,33 gram, 2 plastik klip sedang berisi sabu seberat 3,59 gram, 3 plastik klip sedang berisi sabu seberat 4,27 gram.
Ada juga 2 pak plastik klip kosong, 1 unit timbangan digital, 2 unit gawai berikut kartu perdana, 35 alat hisap alias bong, 33 cangklong, 13 korek api, san 2 pak plastik klip kosong.
Setelah mendapatkan informasi tentang peredaran narkoba di Kampung Bahari, petugas kepolisian langsung melakukan penindakan terhadap para pelaku.
"Namun, pada saat anggota melakukan penindakan tersebut, terdapat beberapa warga melakukan penyerangan dan perlawanan dengan menggunakan batu dan kayu," ungkap Slamet saat dihubungi pada Senin.
Baca juga: Sembunyi di Kampung Bahari, Dua Perampok Perempuan Tunarungu di Tol Japek Ditangkap
Karena perlawanan ini, petugas meminta bantuan tambahan personel.
Slamet berujar, selanjutnya tim melakukan penyisiran dan penggeledahan gubuk-gubuk di sekitar rel kereta Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"(Tempat tersebut) diduga digunakan sebagai tempat untuk penyalahgunaan narkotika dan berhasil ditemukan beberapa alat hisap (bong), korek dan cangklong yang sudah disiapkan oleh para pelaku," ucap Slamet.
Dari inspeksi mendadak (sidak) tersebut polisi mengamankan seorang pengedar berinisial RR, serta dua pemakai masing-masing berinisial PP dan AS.
“Seorang pengedar RR kami amankan, untuk dua pemakai kami arahkan untuk rehab,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.