Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mencekam Kecelakaan Bus Peziarah di Tegal: Terguling 3 Kali, Teriakan Histeris, dan Ban Tersangkut

Kompas.com - 09/05/2023, 06:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seratusan warga berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (6/5/2023). Mereka berangkat dari Serpong Utara.

Rombongan yang terdiri dari dua bus itu hendak kembali ke Tangerang Selatan, Minggu (7/5/2023). Namun, salah satu bus terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Sebanyak 36 orang jadi korban kecelakaan bus, dua di antaranya meninggal pada kejadian ini. Satu orang meninggal di lokasi dan satu orang meninggal saat dalam perawatan di ruang intensif.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Korban Jiwa Kecelakaan Bus Peziarah di Tegal Bertambah Jadi 2 | Babak Baru Perjalanan Kasus Mario

Sebanyak 11 pasien cedera patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel. Empat dari 11 pasien cedera patah tulang sudah dioperasi.

Kemudian, 15 pasien dengan luka memar yang masih memerlukan observasi dirawat di RSUD Serpong Utara. Pasien dengan kondisi baik dapat langsung pulang ke rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menuturkan, masih ada dua pasien masih dirawat di ruang intensif RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal.

Baca juga: Pemkot Tangsel Beri Santunan Kematian Rp 4 Juta ke Keluarga Korban Kecelakaan Bus Tegal

Terguling tiga kali

Kahoy Amirudin (58) korban selamat dari kecelakaan bus peziarah di Tegal, Jawa Tengah, memberikan kesaksian sebelum peristiwa naas itu terjadi. Kahoy saat ini dirawat di RSUD Serpong Utara, Tangerang Selatan.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Kahoy Amirudin (58) korban selamat dari kecelakaan bus peziarah di Tegal, Jawa Tengah, memberikan kesaksian sebelum peristiwa naas itu terjadi. Kahoy saat ini dirawat di RSUD Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kahoy (58) korban selamat kecelakaan bus itu masih ingat bagaimana peristiwa terjadi. Saat itu, Kahoy tengah terlelap. Saat bus mulai terguling, dia terbangun dari tidurnya.

"(Saat bus terguling) saya sadar saya itu, tiga kali (terguling). Mengerikan banget itu rasanya," tutur Kahoy, di RSUD Serpong Utara, Senin (8/5/2023).

Menurut Kahoy, kondisi bus yang digunakan cukup layak. Ia pun tidak mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Namun, ia akui memang sempat merasa ngeri saat bus menanjak tikungan di lokasi kejadian. "Naiknya tajam ya tikungannya pikirannya sudah enggak enak saja," ujar dia.

Baca juga: Korban Kecelakaan Rombongan Peziarah Tangsel di Tegal Berjumlah 36 Orang, 2 Meninggal Dunia

Penuh teriakan histeris

Rombongan peziarah berteriak histeris saat bus terperosok ke dasar sungai. Bukan hanya rombongan dalam bus, terdengar juga teriakan dari warga di luar bus.

"(Penumpang) teriak-teriak histeris, yang di luar juga teriak sudah ngejar-ngejar begitu," kata Kahoy.

Ketika bus terguling dan jatuh ke dasar sungai, Kahoy yang mengalami luka sobek di keningnya, berusaha untuk mencari jalan keluar.

Dia juga sempat berteriak meminta tolong kala melihat korban lainnya berada di air. Warga yang berada di atas pun berusaha menolong.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Tegal Tidak Lihat Ada Anak-anak Mainkan Rem Tangan

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Megapolitan
Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari 'Nina Bobokkan' Si Bungsu

Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari "Nina Bobokkan" Si Bungsu

Megapolitan
Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Megapolitan
Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Megapolitan
Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

Megapolitan
Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Megapolitan
Dua dari Tiga Begal di 'Flyover' Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Megapolitan
Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Megapolitan
Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Megapolitan
Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Megapolitan
Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com