Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Bunuh Istri lalu Buat Skenario Tersedak Bakso di Bekasi, Berawal dari Cekcok Hebat

Kompas.com - 09/05/2023, 18:31 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Metro Bekasi menangkap RDS (25), seorang suami yang tega membunuh istrinya sendiri yakni NAS (27) dengan cara membekap dengan bantal, Jumat (5/5/2023) lalu di Kampung Pebayuran, Desa Kertasari, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Bennyahdi Aditya mengungkapkan, pembunuhan itu bermula saat tersangka dan istrinya terlibat cekcok mulut.

"Sekitar jam 06.00 WIB, korban marah dengan pelaku yang mana pelaku masih tertidur dan sekitar jam 07.30 pelaku bertengkar dengan korban, di momen itu korban hendak pergi dari rumah dan membawa anaknya," ucap Twedi kepada wartawan di Mapolres Bekasi, Selasa (8/5/2023).

Baca juga: Bekap Istri dengan Bantal hingga Tewas, Suaminya Bikin Skenario Seolah Tersedak Bakso

Korban yang saat itu sudah bersiap pergi mengendarai sepeda motor kemudian ditenangkan oleh pelaku.

Cekcok pun kembali terjadi dan korban melontarkan perkataan kasar kepada si pelaku.

Pelaku yang masih bisa mengontrol emosinya lalu mengajak istrinya ke dalam kamar untuk berbicara baik-baik.

Namun, di momen itu korban masih juga berkata kasar dan membuat pelaku naik pitam.

"Pelaku yang marah kemudian mencekik istrinya menggunakan tangan kanan, didorong, setelah korban rebahan, tangan kiri pelaku mengambil bantal dan membekap korban selama 10 menit," ungkap Twedi.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi hingga Bikin Skenario Tersedak Bakso: Emosi Sering Dimaki

Usai istrinya tak bergerak, pelaku pun panik. Ia membuat skenario bahwa istrinya seolah-olah meninggal dunia karena tersedak bakso.

Selain itu, ia juga berpikir soal masa depan anaknya apabila perbuatan jahatnya terbongkar.

"Pelaku bersama anaknya membeli bakso dan seusai itu ia kembali ke rumah, kemudian pelaku menuangkan bakso ke mangkuk dan masuk kamar tempat korban tergeletak," ucap Twedi.

"Pelaku lalu memasukkan satu buah bakso ke dalam mulut korban seolah-olah telah tersedak dan pelaku juga mengacak di tempat tidur supaya korban seakan-akan telah mengacak-acak tempat tidurnya sendiri," tutur Twedi lagi.

Pelaku yang berpura-pura panik itu pun langsung memberi tahu ayahnya. Ia mengatakan bahwa sang istri tersedak bakso.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Curi Kulkas Warkop Pakai Gerobak Motor di Sumajaya Depok

Namun, alibinya tersebut terbongkar usai pihak keluarga dari korban menaruh curiga kepada pelaku.

"Keluarga korban merasa janggal dan diminta untuk cek ulang, lalu korban divisum dan diotopsi di RSUD Kabupaten Karawang dan ditemukan adanya luka cekikan dan bukan meninggal karena kesedak bakso," imbuh Twedi.

"Pelaku diperiksa dan mengaku benar telah mencekik dan membekap korban dengan bantal sehingga meninggal dunia bukan karena kesedak makan Bakso," sambung dia.

Adapun RDS kini telah ditahan di Mapolres Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Twedi menuturkan, tersangka akan dijerat dengan pasal pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan terancam 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com