“Kejadiannya itu kurang lebih 1 jam. Jam 11 malam cari indekos, jam setengah 1 sudah kembali ke indekos Zulfadli,” tuturnya lagi.
Setelah 1 jam lebih, Dika dan adik iparnya tiba di indekos Zulfadli. Ia langsung bertanya di mana AM.
Baca juga: Nasib Malang AM, Ikut Suami Merantau ke Jakarta Malah Diperkosa Kakak Angkat di Depan Anak
"(Kata Zulfadli), 'Sudah saya suruh masuk di kamar samping'. Jadi, di sebelah kamarnya itu, dia buka kamar. Kamar kos itu bisa sewa harian. 'Untuk ke tempat yang baru, sementara menginap saja di sini'. Maksudnya, tujuannya supaya jangan mengadu," ucap Arifin.
Zulfadli kemudian melancarkan aksinya ketika Dika mencari rumah kos pada tengah malam itu. AM yang disuruh menunggu di kosan Zulfadli akhirnya diperkosa untuk kali kedua oleh kakak angkat suaminya tersebut.
Sejam kemudian, usai mencari rumah kos yang ingin mereka sewa, Dika kembali ke kosan Zulfadli untuk menjemput AM.
Namun, sesuatu yang tak pernah dia bayangkan terjadi.
Setelah Dika membuka pintu, AM langsung berteriak. Semua perlakuan Zulfadli akhirnya terungkap dalam kesempatan tersebut.
Tak menunggu lama, Dika langsung mempertemukan masing-masing pihak. Zulfadli sempat mengelak, hingga akhirnya mengakui perbuatannya.
Dini hari itu juga, Dika, AM, dan adik iparnya bertolak dari rumah kos Zulfadli ke Polsek Pademangan untuk melaporkan kejadian ini.
"Ditanya sama orang Polsek Pademangan, 'Siapa?', 'ini orangnya pak', 'mana fotonya?'. Akhirnya ditunjukkin ke orang polsek. Orang polsek bilang, 'Wah ini sudah kambuhan, sudah penjahat kambuhan, terkenal'. Baru keluar kasus narkoba," ujar Arifin.
Merespons laporan tersebut, pihak korban bersama kepolisian langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Sayangnya, Zulfadli sudah tidak ada.
Pagi harinya, Dika dan AM mendatangi Polres Metro Jakarta Utara untuk membuat laporan polisi.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/224/III /2023/SPKT/Polres Metro Jakut/Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.