Akibat ulah BS, NS mendapatkan luka terbuka pada lehernya. Darah pun mengucur hingga mengenai seragam yang ia kenakan.
NS kemudian menangis sejadi-jadinya sambil terduduk di lantai.
"Korban langsung dibawa ke ruang serbaguna oleh beberapa saksi supaya luka sayatan tak semakin terkontaminasi oleh debu atau kotoran yang mungkin beterbangan," ujar Ade Ary.
Tak lama setelah peristiwa itu, orangtua korban datang ke Halte CSW untuk menengok keadaan sang anak.
Namun, karena tidak ada satu pun orang yang berani memberikan pertolongan lebih jauh, ayah korban membawa NS ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, BS dibawa ke RS Polri Kramatjati beberapa saat setelah korban dilarikan ke RS Pusat Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.