Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Buang Ponsel Korbannya di Kuningan, Diduga Demi Hindari Kejaran Warga

Kompas.com - 11/05/2023, 17:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua penjambret di kawasan Kuningan, Setabudi, Jakarta Selatan, membuang ponsel korbannya diduga karena ketakutan tertangkap warga.

Peristiwa itu diceritakan korban sendiri bernama Tasha (30), usai peristiwa, Kamis (11/5/2023).

"Awalnya, saya lagi berjalan kaki di pinggir jalan (Jalan Mekar Saluyu) mau mengarah ke Epicentrum sekitar jam 12.00 WIB," ujar Tasha.

Tiba-tiba, ada dua orang pria menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax mendekatinya dari arah belakang.

Baca juga: Ditabrak Anak Polisi di Cijantung Setahun Lalu, Korban Sebut Tak Pernah Dapat Ganti Rugi

Pria yang dibonceng lalu merampas ponsel berjenis Xiaomi Poco X3 GT yang sedang dimainkan Tasha. Kedua pelaku langsung tancap gas ke Jalan Rasuna Said.

"Saya kaget banget, lalu teriak jambret. Orang-orang di sekitar situ notice," ujar Tasha.

Tasha kurang memperhatikan ciri fisik kedua pelaku. Hal yang dia ingat hanyalah pelaku yang mengemudikan motor menggunakan helm, sementara pelaku yang dibonceng tidak.

Selain itu, pelaku yang dibonceng mengenakan baju putih. Sementara, pelaku yang mengemudikan motor tidak jelas mengenakan pakaian berwarna apa.

Atas teriakan itu, sejumlah orang mulai dari sekuriti hingga pengemudi ojek online mengejar pelaku hingga ke Jalan Rasuna Said ke arah Pasar Festival.

"Saya juga ikut mengejar pelaku. Karena setelah dijambret, ada ibu-ibu naik motor yang ajak saya untuk mengejar pelaku," ujar Tasha.

Baca juga: Anak Perwira Polri Tabrak Satu Keluarga di Cijantung, Pelaku Disebut Diam dan Tak Beri Pertolongan

Sesampainya di Jalan Rasuna Said, tepatnya depan Rumah Sakit MMC, Tasha berhenti mengejar karena melihat kerumunan pengemudi ojek online di trotoar.

Dari salah seorang di antara mereka, rupanya diketahui bahwa pelaku membuang ponsel milik Tasha ke trotoar demi menghindari kejaran.

"Abang ojol nanya, ponsel saya jenis apa. Ternyata pelaku buang ponsel saya. Kemungkinan supaya enggak dikejar lagi. Akhirnya ponsel saya selamat," ujar Tasha.

Tasha sedang mempertimbangkan apakah akan melaporkan peristiwa itu ke kepolisian atau tidak. Sebab, ia merasa tidak menderita kerugian material.

Namun, ia mengaku trauma berjalan kaki di tempat publik sembari bermain ponsel.

"Padahal posisinya di tengah kota. Orang ramai. Tapi penjambret berani banget beraksi. Saya jadi merasa enggak aman kalau jalan sendirian," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com