BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota menangkap ASR alias Tukul (17), eksekutor atau pelaku utama pembacokan yang menewaskan siswa SMK Bina Warga bernama Arya Saputra (15) pada Maret 2023.
Informasi penangkapan tersebut disampaikan oleh Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, Kamis (11/5/2023) malam.
Bismo mengatakan, pelaku ditangkap di Yogyakarta setelah buron selama dua bulan.
"Kami sudah menangkap tersangka DPO pembacokan inisial ASR alias Tukul di Yogyakarta," kata Bismo.
Bismo menyebutkan, selama bersembunyi, pelaku kerap berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejak. Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Mapolresta Bogor Kota.
"Untuk press release resminya, kami atur waktu berikutnya," sebut dia.
Dalam kasus ini, polisi sebelumnya sudah menangkap dua orang pelaku lain berinisial MA (17) dan SA (18), Maret lalu.
MA ditangkap di wilayah Lebak, Provinsi Banten, sedangkan SA ditangkap di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Satu Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Divonis 8 Tahun Penjara
Para pelaku memiliki peran masing-masing saat menghabisi korban.
MA merupakan pemilik senjata tajam gobang dan pengendara sepeda motor saat menyerang korban.
Sementara itu, SA berperan menghilangkan atau membuang barang bukti senjata gobang.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Maret lalu, polisi menyampaikan, motif pembacokan dilatarbelakangi permasalahan lama antara sekolah korban dengan sekolah pelaku.
Baca juga: Sosok Provokator Pembacokan Pelajar SMK di Bogor, Tantang Pelaku Lewat Komentar Live Instragram
Konflik itu memuncak setelah para pelaku menerima sebuah pesan berisi tantangan yang dikirim melalui Instagram.
Para pelaku kemudian terprovokasi, lalu mendatangi sekolah korban untuk mencari orang yang mengirim pesan tersebut.
Karena tak berhasil menemukan orang yang dicari, para pelaku melampiaskannya dengan melakukan pembacokan secara acak.
"Awalnya ada tantangan via Instagram yang dikirim oleh A dari sekolah yang sama dengan korban. Pelaku terprovokasi lalu membalas tantangan itu dengan mendatangi sekolah tersebut," ungkap Bismo, saat itu.
Unggahan soal kasus ini sempat viral di media sosial. Saat itu, korban tiba-tiba langsung dibacok oleh pelaku sambil mengendarai sepeda motor.
Peristiwa tersebut terjadi di lampu merah Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat (10/3/2023). Saat kejadian, korban sedang menyeberang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.