DEPOK, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkapkan kasus penemuan mayat pria di semak-semak kebun, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, setidaknya ada tujuh saksi yang keterangannya sudah diperoleh penyidik.
"Sekitar enam sampai tujuh orang saksi sudah diperiksa. Selain (saksi) yang menemukan pertama, kemudian ketua RT, ada warga, ada buruh bangunan empat orang," kata Yogen saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Polisi Sisir CCTV Selidiki Temuan Mayat yang Organ Tubuhnya Hilang di Depok
Meski demikian, keterangan para saksi belum cukup untuk mengungkap kasus penemuan mayat pria yang organ tubuhnya hilang ini.
Terlebih lagi, penyidik belum menemukan bukti terbaru dari penyisiran di lokasi penemuan mayat hingga Jumat (12/5/2023).
Yogen mengatakan, saat ini pihaknya hanya menemukan beberapa alat bukti di antaranya sejumlah bungkus rokok dan celana laki-laki.
Namun, belum dipastikan bahwa barang-barang tersebut berkaitan dengan kasus kematian pria tersebut.
"Sampai saat ini belum (ada bukti baru), tapi karena korban berjenis kelamin laki-laki, segala yang menyangkut dengan laki-laki kami kumpulkan," kata Yogen.
"Yang kemarin ditemukan celana laki-laki di situ celana pelaku atau bukan, kami masih belum tau yang penting diambil dulu saja," tambah dia.
Baca juga: Penemuan Mayat Pria Tanpa Busana di Tapos Depok, Dua Organ Tubuh Ini Hilang
Kendati begitu, Yogen menyebutkan, pihaknya tetap berupa untuk mencari bukti terbaru, dengan mengedepankan penyisiran kamera pengawas atau CCTV di sekitar TKP.
"Sementara masih pemeriksaan saksi, sisir TKP mencari barbuk, mencari seputar CCTV, apakah ada yang mengarah ke lokasi," ucap Yogen.
Adapun lokasi penemuan mayat pria tanpa busana di Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023) malam, jauh dari permukiman warga.
Pengamatan Kompas.com, mayat tersebut ditemukan di tengah-tengah kebun tak terurus yang berada di tepi Jalan Akses Podomoro, RT 002 RW 013, Tapos, Depok.
Jarak antara TKP dengan Jalan Raya Tapos, sekitar satu kilometer. Di sekitar jalan besar tersebut terdapat permukiman warga.
Posisi mayat pria tertidur miring, tetapi kedua tangannya melintang ke belakang. Kaki kiri dan kanan menekuk dengan lutut hampir menyentuh perut.
Dari jalan, keberadaan mayat itu sulit terlihat karena tertutup ilalang setinggi kira-kira satu meter. Terdapat banyak pohon pisang yang tersebar di sisi kebun.
Menurut warga setempat, jalanan itu memang jarang dilintasi. Tak ada penerangan di sepanjang jalan itu.
Pihak kepolisian pun telah membentangkan garis polisi di jalan setapak ke arah kebun. Sekitar pukul 20.15 WIB, polisi sudah mengevakuasi mayat pria itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.