Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Herman Bantu Warga Seberangi Rel Kereta, Sering Dicaci Meski Sudah Selamatkan Puluhan Orang

Kompas.com - 13/05/2023, 17:00 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Herman (65) adalah seorang warga biasa yang kesehariannya menjaga perlintasan sebidang kereta api (KA) depan ITC Roxy Mas, Jalan Kyai Tapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Di depan rel tanpa penjaga itu, dia membantu warga yang hendak menyeberang agar sampai dengan selamat.

“Hati-hati, ya. Awas jangan meleng. Hati-hati. Awas tersandung,” begitu kata Herman saat mengawal.

Saat dihampiri oleh Kompas.com, Herman mengangkat ujung celananya dan menunjukkan beberapa luka di tungkai kakinya.

“Saya (pernah) selamatkan lebih dari 50 orang, Pengorbanannya ini,” kata dia sambil menunjuk kakinya, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Cerita Korban Penipuan Modus “Like-Follow-Subscribe” yang Rugi Puluhan Juta Rupiah…

Acap kali, ada orang yang hendak menyeberang dan dihalangi oleh Herman.

Namun, mereka tetap menerobos hingga nyaris tertabrak kereta yang melintas.

Herman pun dengan sigap menarik orang itu dan menyelamatkannya.

“Kalau enggak ditolongin, mati dia,” lanjut Herman.

Meski begitu, dia mengaku pernah beberapa kali diancam oleh orang-orang yang tidak sabar untuk menyeberang.

“Sampai saya diancam padahal saya nyelametin dia, ada kereta dua, nih. Tapi biarin saya mah, biarin,” ujar Herman.

Baca juga: Kuasa Hukum Lusiana Akui Kliennya Selingkuh dengan Anggota TNI, tapi Bantah Rencanakan Pembunuhan Suami

Beberapa orang yang pernah mengancam itu mengklaim telah paham kawasan rel, sehingga menolak bantuan dari Herman.

“Saya bilang, ‘Pak, kereta. Awas kereta’. Dia balas ‘Santai aja, enggak usah ke mari (sini)’. Digituin sama dia,” tutur pria kelahiran 1958 itu.

“Yang sok jago banyak, ‘Gue udah lama di mari. Enggak usah dibilangin sama lu’,” lanjut dia menirukan pernyataan orang-orang yang mencacinya.

Pendapatan tidak menentu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com