Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 17:00 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhendri (23), warga di Jalan Gaga Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, mengaku mendengar ledakan saat kebakaran melanda lapak daur ulang plastik, Jumat (19/5/2023). 

Namun dia tak mengetahui, penyebab ledakan tersebut.

"Sempat, sempat ada ledakan pas sudah kebakar. Api juga sudah gede," kata Suhendri saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Dia menjelaskan, mulanya muncul asap dari lapak. Karyawan yang bekerja di lapak daur ulang plastik juga melihat asap yang muncul. Tak lama, api langsung membesar dan melalap lapak yang berada di tengah permukiman penduduk itu.

Baca juga: Lapak Daur Ulang Plastik di Kalideres Kebakaran, Api Masih Berkobar

"Enggak tahu ada apa keluar api aja dari situ (lapak). Karena angin gede jadi langsung nyamber, itu kan bahan mudah terbakar," jelas dia.

Menurut Suhendri, benda yang terbakar termasuk bahan plastik yang akan didaur ulang maupun produk jadi. Semua benda itu kini hangus tak bersisa.

"Tadi juga ada motor kebakar sama uang Rp 4 juta punya karyawan sini. Uangnya juga punya karyawan yang punya motor itu," papar Suhendri.

Sementara itu, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin berkata kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 13.23 WIB.

Baca juga: Kebakaran Diduga Melanda Pabrik Plastik di Kalideres, Asap Hitam Membubung Tinggi

"Ada 19 unit mobil damkar masing-masing empat personel. Total 76 personel diterjunkan," ucap Syarifuddin.

Petugas bergegas memadamkan api, sejak pukul 13.38 WIB. Syarifuddin menyatakan, api berhasil dilokalisir. Dia memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran.

"Dugaan kebakaran masih dalam penyelidikan dari pihak yang berwajib," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Megapolitan
400 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga dan Pekerjaan

400 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga dan Pekerjaan

Megapolitan
Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Jaga Stabilitas Pangan di Akhir 2023, Pemprov DKI Tanam Tumbuhan Cepat Panen

Megapolitan
RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

Megapolitan
Forum Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud, AHY: Kami Tak Pernah Mendua

Forum Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud, AHY: Kami Tak Pernah Mendua

Megapolitan
UMK Kota Bekasi Naik 3,59 Persen, Apindo: Sudah Sesuai, Kami Terima

UMK Kota Bekasi Naik 3,59 Persen, Apindo: Sudah Sesuai, Kami Terima

Megapolitan
Derita Anak yang Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil di Tangsel: Disetubuhi sejak 2018 hingga Alami 'Baby Blues'

Derita Anak yang Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil di Tangsel: Disetubuhi sejak 2018 hingga Alami "Baby Blues"

Megapolitan
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Ada 16 Rangkaian Kereta dengan 'Headway' Lebih Cepat

LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Ada 16 Rangkaian Kereta dengan "Headway" Lebih Cepat

Megapolitan
Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam, Polda Metro: Sudah Sesuai Prosedur

Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam, Polda Metro: Sudah Sesuai Prosedur

Megapolitan
3 Motor Rusak Berat Usai Ditabrak Mobil di Lenteng Agung

3 Motor Rusak Berat Usai Ditabrak Mobil di Lenteng Agung

Megapolitan
Rincian Tarif Promo LRT Jabodebek Per 1 Desember 2023

Rincian Tarif Promo LRT Jabodebek Per 1 Desember 2023

Megapolitan
Honda BR-V Tabrak 6 Motor di Lenteng Agung, 3 Korban Dibawa ke RS

Honda BR-V Tabrak 6 Motor di Lenteng Agung, 3 Korban Dibawa ke RS

Megapolitan
IPW Minta Polisi Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono soal Isu Oknum Polri Tak Netral

IPW Minta Polisi Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Megapolitan
Jadi Penyimpanan Logistik Pemilu 2024, Kantor Kecamatan Kebayoran Lama Disemprot Pembasmi Hama

Jadi Penyimpanan Logistik Pemilu 2024, Kantor Kecamatan Kebayoran Lama Disemprot Pembasmi Hama

Megapolitan
Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com