Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Berlalu, Polisi Masih Selidiki Identitas Mayat yang Organnya Hilang di Depok

Kompas.com - 19/05/2023, 17:26 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi hingga kini masih belum mengetahui identitas mayat pria yang organnya hilang di Tapos, Depok, Jawa Barat.

Mayat pria itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak di kebun Jalan Akses Podomoro, RT 02 RW 013, Tapos, Depok, Kamis (11/5/2023).

"Jadi sudah satu minggu kami dalami juga beberapa saksi yang diduga mengetahui. Namun, memang fokus kami mencari identitas korban ini terkuak dulu," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno di kantornya, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Terbaru Penemuan Mayat Tanpa Busana di Depok, Satu Saksi Diduga Pelaku

Sejauh ini, Yogen mengatakan, pihaknya sudah melacak berdasarkan informasi masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarga.

Namun, dalam pengecekan sidik jari yang bersangkutan, ternyata masih hidup.

"Kami cocokkan dengan beberapa identitas yang mirip dengan pola sidik jari. Namun, semua sudah kami kroscek semua masih hidup, bukan sebagai korban," kata dia.

Dalam mencari identitas mayat tersebut, polisi juga berupaya mendalami keterangan salah satu saksi yang dicurigai sebagai pelaku.

"Ini masih kami dalami lagi untuk bagaimana bisa menguak identitas korban," ujar Yogen.

Baca juga: Cari Identitas Mayat yang Organnya Hilang di Depok, Polisi Dalami Saksi yang Dicurigai sebagai Pelaku

Sebelumnya diberitakan, polisi terus menyelidiki kasus penemuan mayat di semak-semak kebun, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan tepat di bawah pohon pisang dengan ditutupi beberapa potong kedebong dan daun pisang.

Posisi mayat tertidur miring, tetapi kedua tangannya melintang ke belakang. Kaki kiri dan kanan menekuk dengan lutut hampir menyentuh perut.

Awalnya, mayat tersebut sempat dilaporkan berjenis kelamin perempuan karena tak ada alat kelaminnya.

Namun, dugaan itu terbantahkan setelah dokter forensik Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, mengeluarkan hasil otopsi sementara, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Ada Luka Bakar pada Kepala Mayat Tanpa Busana di Depok, Polisi Sebut akibat Pembakaran Ilalang

Hasil otopsi sementara itu menyatakan, jasad tersebut berjenis kelamin pria.

Korban merupakan seorang pria paruh baya. Usianya berkisar 49 hingga 65 tahun dan memiliki tinggi badan 162 sentimeter.

"Pemeriksaan otopsi sementara di mana hasilnya bahwa korban dinyatakan berjenis kelamin laki-laki," kata Yogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com