Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute dan Jadwal Terbaru KA Jayabaya 2023

Kompas.com - 20/05/2023, 03:07 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Kereta api Jayabaya merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Malang yang melewati Surabaya. Kereta ini menjadi salah satu kereta yang mengalami perubahan tarif dan jadwal mulai 1 Juni 2023.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi dan kelas eksekutif. Setiap kelas memiliki beberapa sub kelas yang bisa dipilih penumpang. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari Gapeka KAI 2023, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 17.25 WIB dari Pasar Senen, Jakarta. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute KA Jayabaya

Pasar Senen - Bekasi - Karawang - Cikampek - Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Weleri - Semarang Poncol - Ngrombo - Randublatung - Cepu - Bojonegoro - Babat - Lamongan - Surabaya Pasar Turi - Surabaya Gubeng - Sidoarjo - Bangil - Lawang - Malang.

Lama perjalanan kereta Jayabaya yakni sekitar 13 jam 45 menit.

Harga Tiket KA Jayabaya

  • Eksekutif (J): Rp 390.000
  • Eksekutif (I): Rp 440.000
  • Ekskutif (H): Rp 490.000
  • Eksekutif (A): Rp 520.000
  • Eksekutif (AA): Rp 550.000
  • Eksekutif (AB): Rp 580.000
  • Eksekutif (AC): Rp 610.000
  • Ekonomi (S): Rp 290.000
  • Ekonomi (Q): Rp 300.000
  • Ekonomi (P): Rp 310.000
  • Ekonomi (C): Rp 330.000
  • Ekonomi (CA): Rp 350.000
  • Ekonomi (CA): Rp 370.000
  • Ekonomi (CC): Rp 380.000

Jadwal KA Jayabaya

KA 108/109 Jakarta - Malang

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   17.25
Bekasi 17.51 17.53
Karawang 18.22 18.24
Cikampek 18.43 18.45
Haurgeulis 19.24 19.26
Jatibarang 19.56 19.58
Cirebon 20.29 20.34
Tegal 21.30 21.35
Pemalang 21.57 21.59
Pekalongan 22.25 22.29
Weleri 23.06 23.08
Semarang Poncol 23.41 23.49
Ngrombo 00.41 00.43
Randublatung 01.28 01.30
Cepu 01.50 01.55
Bojonegoro 02.24 02.26
Babat 02.53 02.55
Lamongan 03.23 03.22
Surabaya Pasarturi 03.56 04.04
Surabaya Gubeng 04.18 04.23
Sidoarjo 04.47 04.49
Bangil 05.10 05.12
Lawang  05.46 05.55
Malang 06.20  

KA 110/107 Malang-Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Malang   12.30
Lawang 12.52 12.55
Bangil 13.28 13.32
Sidoarjo 13.55 13.57
Surabaya Gubeng 14.21 14.25
Surabaya Pasarturi 14.40 14.50
Lamongan 15.24 15.27
Babat 15.52 15.15
Bojonegoro 16.52 16.28
Cepu 16.56 17.02
Randublatung 17.24 17.26
Ngrombo 18.11 18.14
Semarang Poncol 19.06 19.16
Weleri 19.48 19.51
Pekalongan 20.30 20.34
Pemalang 21.00 21.03
Tegal 21.27 21.33
Cirebon 22.28 22.35
Jatibarang 23.06 23.08
Cikampek 00.16 00.18
Karawang 00.36 00.38
Bekasi 01.07 01.09
Jatinegara 01.26 01.28
Pasar Senen 01.38  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com