JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda bangunan kontrakan dua lantai di Jalan Profesor Doktor Latumeten, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2023) malam.
Kebakaran diduga disebabkan pemakaian listrik yang berlebihan atau melebihi batas.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran karena overload listrik," ujar Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Joko Susilo dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Sesumbar Digaji Rp 34 Juta, Pejabat Dinkes DKI Punya Harta Sebesar Rp 73 Juta
Ia mengatakan, satu orang mengalami luka ringan akibat kebakaran ini.
"Korban R (36) mengalami luka ringan dan dirawat oleh PMI," kata Joko.
Joko mengatakan, Sudin Gulkarmat awalnya menerjunkan lima unit mobil damkar dan 25 personel sekitar pukul 21.01 WIB untuk memadamkan si jago merah.
Namun, Sudin Gulkarmat akhirnya menurunkan tambahan personel. Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Pengerahan akhir 15 unit dengan 75 personel, selesai operasi pukul 21.58 WIB. Status kebakaran kuning," tutur dia.
Joko menjelaskan, luas area yang terdampak kebakaran kurang lebih 375 meter persegi.
Ada sekitar 30 keluarga keluarga atau 90 jiwa yang terdampak kebakaran tersebut. Total kerugian kurang lebih sebanyak Rp 750 juta.
"Kerugian akibat kebakaran di kontrakan ini kurang lebih Rp 750 juta," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.