Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Halte Dukuh Atas 2, Punya Toilet Difabel tapi Tangganya Tak Ramah Disabilitas

Kompas.com - 23/05/2023, 09:57 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta kembali mengoperasionalkan Halte Dukuh Atas 2, Jakarta Selatan, usai dinonaktifkan pada 2019 lalu.

Kini, halte itu mempunyai wajah baru setelah direnovasi.

Halte ini memiliki tampilan yang sangat modern fasilitasnya lengkap, bahkan mempunyai toilet difabel. 

Namun, di sisi lain, halte ini tetap dianggap tak ramah bagi disabilitas karena tangganya yang menanjak dan tidak mempunyai lift.

Halte Transjakarta Dukuh Atas 2 mulai beroperasi kembali pada Minggu (21/5/2023).

Kompas.com coba mengunjungi halte itu sehari setelahnya atau pada Senin (22/5/2023).

Semua penumpang dapat masuk ke area halte menggunakan uang elektronik.

Di depan pintu masuk halte juga disediakan tempat untuk "top up" uang elektronik bagi masyarakat.

Baca juga: Melihat Wajah Baru Halte Dukuh Atas 2, Modern dan Punya Toilet Difabel

Mulai masuk ke dalam, terlihat beberapa sign map atau peta petunjuk terkait rute dan tujuan keberangkatan bus.

Petugas juga turut membantu mengarahkan penumpang terkait bus tujuannya.

Halte Transjakarta Dukuh Atas 2 dengan tampilan terbaru, sudah beroperasi hari ini, Senin (22/5/2023).KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Halte Transjakarta Dukuh Atas 2 dengan tampilan terbaru, sudah beroperasi hari ini, Senin (22/5/2023).

Untuk sisi sebelah kanan halte, terdapat dua tujuan dengan beberapa pintu untuk keberangkatan dan kedatangan bus, yakni arah Halte Ragunan dan Halte Casablanca.

Pada sisi sebelah kiri halte, juga dua tujuan dengan beberapa pintu untuk keberangkatan dan kedatangan bus, yakni arah Halte Stasiun Manggarai dan Halte Pulogadung.

Sementara, penumpang yang transit tujuan Blok M - Kota diarahkan ke Halte Dukuh Atas 1.

Untuk menuju Halte Dukuh Atas 1, penumpang harus naik ke atas JPO Halte Dukuh Atas 2 yang jaraknya sekitar 500 meter, dengan tangga di awal dan akhir perjalanan.

Pintu masuk bus otomatis

Salah satu hal modern yang tampak pada halte ini adalah pintu masuk menuju bus.

Pada halte model lama, biasanya hanya ada celah kosong sebagai akses turun atau naik bus.

Namun, halte ini memiliki pintu otomatis yang akan terbuka ketika bus datang.

Setelah bus pergi, pintu akan menutup secara perlahan.

Pintu otomatis di Halte Transjakarta Dukuh Atas 2, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Pintu otomatis di Halte Transjakarta Dukuh Atas 2, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com