Selain itu, terdapat juga monitor di bagian atap halte yang menampilkan estimasi kedatangan bus.
Layar monitor ini tersedia di setiap bagian sisi kanan dan kiri halte, sesuai dengan arah bus keberangkatan dan kedatangan dari halte ini.
Salah satu petugas di halte menjelaskan, layar monitor ditujukan untuk estimasi kedatangan bus.
Jika ada kendala penundaan kedatangan atau delay bus, estimasi waktu yang ada di layar monitor akan bertambah.
"Kalau terjadi delay bus, estimasi waktu di layar monitor akan bertambah. Sehingga penumpang mengetahui bus tujuannya sudah sampai mana dan berapa lama harus menunggu," ucap petugas tersebut.
Ada toilet serta mushala untuk para penumpang
Halte ini juga menyediakan toilet untuk penumpang umum, bahkan penumpang difabel atau berkebutuhan khusus.
Selain itu, Halte Dukuh Atas 2 juga menyediakan mushala bagi para penumpang yang ingin beribadah.
Penumpang yang transit ke Halte Dukuh Atas 2 merasa kaget dengan fasilitas yang baru dan memadai.
Salah satu penumpang bahkan mengatakan halte ini modern dan kelihatan keren.
"Bagus, keren juga sih, modern banget, kelihatan keren buat saya," ujar penumpang bernama Sandi (36) kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Kaget Lihat Wajah Baru Halte Dukuh Atas 2, Penumpang Transjakarta: Fasilitasnya Sangat Memadai
Sandi mengatakan, sign map di Halte Dukuh Atas 2 dan arahan petugas membuatnya dengan mudah menemukan area tunggu kedatangan bus.
Ia juga menilai, fasilitas di halte ini terbilang lengkap karena ada toilet dan mushala.
"Fasilitasnya lengkap, enggak perlu kayak dulu lagi, nahan buang air kecil. Sekarang sudah ada toilet ya," ucap dia.
Senada dengan Sandi, Awa (23) juga menilai bahwa Halte Dukuh Atas 2 memiliki fasilitas memadai. Awa mengaku kaget ketika melihat tampilan baru halte ini.
"Fasilitas sih sangat bagus dan memadai ya. Terus juga ada JPO-nya ya, jadi terhubung dan bisa jalan kaki lewat JPO," ujar dia.
Tangga JPO dikeluhkan
Meski menuai pujian, halte baru ini tetap disorot karena desain tangganya yang dianggap terlalu menanjak dan tak ramah disabilitas.
Tangga itu merupakan penghubung jembatan penyeberangan orang (JPO) antara Halte Dukuh Atas 1 dan Dukuh Atas 2.