Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Taksi dari Bandara Soekarno Hatta ke Mal Kokas, Penumpang “Digetok” Bayar Rp 900.000

Kompas.com - 24/05/2023, 17:59 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Feli menjadi korban taksi liar di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (23/5/2023).

Kepada Kompas.com, Feli menceritakan, awalnya dia menuju counter taksi resmi seperti biasa untuk memesan taksi menuju Kota Kasablanka.

"Ketika saya approach counter, saya didatangi oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai sales dan menawarkan saya berbagai kendaraan," kata Feli, Rabu (24/5/2023).

Feli tidak bertanya mengenai tarif taksi dari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat tujuannya. Sebab dia telah biasa menggunakan taksi resmi sehingga tahu fixed rate-nya.

Baca juga: Bukan Diserang Warga, Kapolres Jaktim Sebut Polisi Melerai Tawuran lalu Terjepit dan Menyelamatkan Diri

"Salah saya adalah saya berasumsi bahwa akan sama dengan tarif-tarif biasa Rp 300.000 sampai 400.00 kalau pakai taksi resmi," kata dia.

Namun dia kaget karena ditagih sampai Rp 900.000 ketika sampai di tempat tujuan. Dia pun enggan membayar dengan tarif yang diminta.

Feli berpendapat, ada oknum sales taksi yang suka bermain tarif di bandara.

"Jadi yang isunya adalah sales liar yang menawarkan seakan-akan dia sales taksi resmi. Biasa yang fixed rate dari Blue Bird pun tidak ada argo, saya biasa pakai fixed," kata Feli.

Sebab, dari keterangan istri sopir kepada Feli, sopir juga kaget karena disuruh menagih Rp 900.000. 

Baca juga: Istri yang Dianiaya Suami di Depok Malah Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

"Sepertinya oknum sales yang sudah paham Bandara yang bermain. (Saya) chattingan dari istri supir, jadi merasa bersalah," kata Feli.

Feli berujar, sales taksi tengah diburu polisi. Ia juga telah melampirkan sejumlah bukti identitas dari si sales bodong tersebut.

"Salesnya sekarang sudah enggak aktif WA-nya. Saya sudah info ke Polres nama salesnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com