Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Hal itu dibeberkan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan baru-baru ini.

Direktur SMRC Deni Irvani mengungkapkan, strategi pemulihan ekonomi pasca Covid-19 menjadi salah satu faktor meningkatnya kepuasan publik atas kinerja pemerintah pusat.

"Ada tren kenaikan bila dirunut sejak September 2020 sampai Mei 2023. Mayoritas responden cukup puas dengan strategi pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah pusat," ujar Deni dalam konferensi pers, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Adapun tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintah pusat pada September 2020 hanya sebesar 51 persen.

Kemudian, berdasarkan catatan bulan Mei 2023, kepuasan publik melonjak sebesar 10 persen menjadi 61 persen.

"Selain strategi pemulihan ekonomi yang dinilai cukup berpengaruh, kondisi perpolitikan di Indonesia yang relatif kondusif turut menjadi faktor lain," ujar Deni.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Sebagai informasi, survei ini digelar menggunakan metode wawancara melalui sambungan telepon dari tanggal 23 hingga 24 Mei 2023.

Jumlah responden, yakni 915 orang yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Adapun, seluruh responden adalah WNI, di atas 17 tahun atau sudah menikah, dan memiliki telepon selular pribadi.

Margin of error survei ini yakni kurang lebih 3,3 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.