Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Kota Depok Masih Bobrok, PSI: yang Dibutuhkan Bukan Pemimpin Berpengalaman, tapi Bisa Diajak Ngomong

Kompas.com - 02/06/2023, 11:25 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok Icuk Pramana menilai pengalaman dalam memimpin tak menjamin suatu daerah akan berkembang.

Untuk itu, kata Icuk, PSI tak khawatir mengusung anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 2024.

Seperti diketahui, kemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dalam Pilkada Depok 2020 telah membuat PKS sukses menempatkan usungannya di kursi wali kota hingga empat periode.

Baca juga: Haruskah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok?

"Kalau ditanya pengalaman, yang memimpin Kota Depok selama 20 tahun saja sudah cukup berpengalaman. Kurang apalagi? Kalau masih begitu kan bukan pengalaman yang dicari," kata Icuk kepada Kompas.com, dikutip Jumat (2/6/2023).

Icu menyebut, kepemimpinan di Kota Depok masih bobrok hingga saat ini. Bahkan, Icuk mengatakan komunikasi dengan Pemerintah Kota Depok masih terbilang sulit dan berbelit-belit.

"Kami ini partai yang ada di parlemen Kota Depok, meminta data, komunikasi, atau berikan aspirasi, itu sangat sulit sekali," ucap Icuk.

"Bahkan, sulitnya itu melebihi untuk bertemu dan berkomunikasi dengan Presiden," ujar Icuk melanjutkan.

Menurut Icuk, kesulitan komunikasi itu juga terjadi pada parta-partai lain yang ada di parlmen. Akibatnya, kata Icuk, proyek dan pekerjaan yang direncanakan kerap mandek atau terhambat.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Maaf dan Pinta Ketua RT Riang pada Pemilik Ruko | Haruskah Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok?

Padahal, Pemkot Depok memiliki perangkat daerah yang lengkap, misalnya ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), anggaran yang cukup, dan masih banyaknya lahan tersedia.

"Mereka tidak ada political will untuk membangun Kkota Depok. Itu saja. Paling enggak, Kaesang bisa diajak ngomong. Kan itu yang penting," ucap Icuk.

Sebelumnya, anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tiba-tiba muncul dalam bursa calon Wali Kota Depok dan dibicarakan di media sosial.

Dukungan in pertama kali digaungkan oleh relawan Ganjar Pranowo (GP) Center. Melalui akun Twitter-nya, Sekretaris Jenderal GP Center memajang foto Kaesang disertai kalimat dukungan pada Maret lalu.

Baca juga: Puluhan Relawan Deklarasi Dukung Kaesang Wali Kota Depok, Ternyata Isinya Kader dan Simpatisan PSI

Sinyal itu langsung ditangkap oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok.

Baliho wajah Kaesang sudah terpampang di daerah Margonda sebagai bentuk keseriusannya mendukung Kaesang menjadi Wali Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com