Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 18:32 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa memberi pembekalan penanggulangan bencana kepada ratusan peserta Abang dan None Jakarta Selatan 2023 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).

General Manager Disaster Risk Reduction DMC Dompet Dhuafa Shofa Qudus berharap, para peserta Abang dan None Jakarta Selatan 2023 dapat lebih mengetahui dan aware terhadap kebencanaan di wilayahnya masing-masing.

“Insyaallah dari para semifinalis yang telah masuk final nantinya akan kami lanjutkan dengan memberikan pelatihan kebencanaan yang offline,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Dua Tahun Hiatus, Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Kembali Bantu Mahasiswa Kurang Mampu di UIN Salatiga

Shofa berharap, melalui pembekalan itu akan ada aksi partisipatif dari masyarakat yang lebih besar dan lebih banyak dalam penanggulangan kebencanaan di Indonesia.

Wakil Ketua Acara Pemilihan Abang dan None Jakarta Selatan 2023 None Laras mengatakan, pembekalan penanggulangan bencana sangat penting bagi menunjang keterampilan yang dimiliki para peserta.

Pasalnya, kata dia, adanya wawasan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana mampu berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat.

“Hari ini ada tim dari DMC Dompet Dhuafa yang mengadakan pembekalan mengenai penanggulangan bencana. Kenapa pembekalan ini penting bagi peserta? Karena kita tidak tahu situasi-situasi yang akan dihadapi (masyarakat) nantinya,” ungkapnya.

Laras pun berharap, para peserta bisa mengetahui cara menanggulangi bencana jika suatu waktu terjadi di daerah sekitar mereka.

Baca juga: Lewat Kurbanaval, Dompet Dhuafa Mudahkan Masyarakat Berkurban di 24 Outlet HERO Supermarket

“Selain itu, harapan saya ke depannya, mereka dapat mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dan bermanfaat bagi lingkungannya,” harapnya.

Pembekalan penanggulangan bencana ini mampu mendorong dan menciptakan agen atau relawan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian mampu menekan risiko terdampak dari segala jenis bencana alam yang ada.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kasudin Parekraf) Kota Jakarta Selatan Rus Suharto mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi dari ratusan peserta yang mendaftar menjadi 15 pasang finalis.

“Dalam seleksi awal, mereka diberikan pembekalan, pengembangan wawasan dan melakukan praktik pantun. Nanti, akan disaring menjadi 15 pasang Finalis Abang None Jakarta Selatan,” ujarnya melansir Berita Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Pengetahuan penting

Salah seorang peserta pembekalan Simran Ranadhia atau disapa dengan None Simi menuturkan, penanggulangan bencana merupakan hal dan pengetahuan baru yang dia terima.

Baca juga: Indonesia Akan Alami Peningkatan Lansia pada 2035-2040, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Agent of Change

Mahasiswi kedokteran dari perguruan tinggi negeri di Indonesia itu mengaku termotivasi ingin belajar lebih jauh tentang penanggulangan bencana hingga bisa mengamalkan kepada masyarakat luas.

“Saya melihat bagaimana cara pertolongan pertama dan juga mengetahui (apa yang harus kita lakukan saat terjadi bencana),” katanya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ironi Pelaku Kekerasan Seksual yang Tewas dalam Tahanan di Depok, Proses Hukum Berhenti Sebelum Vonis

Ironi Pelaku Kekerasan Seksual yang Tewas dalam Tahanan di Depok, Proses Hukum Berhenti Sebelum Vonis

Megapolitan
Pelintasan Liar di Cengkareng yang 'Makan' Korban Bakal Ditutup KAI

Pelintasan Liar di Cengkareng yang "Makan" Korban Bakal Ditutup KAI

Megapolitan
Dirayu Buat Pindah, Perwakilan Warga Eks Kampung Bayam Diajak Survei Rusun

Dirayu Buat Pindah, Perwakilan Warga Eks Kampung Bayam Diajak Survei Rusun

Megapolitan
Jajal LRT TMII-Dukuh Atas di Jam Kerja yang Padat Penumpang, Celingak-celinguk Cari Bangku Kosong

Jajal LRT TMII-Dukuh Atas di Jam Kerja yang Padat Penumpang, Celingak-celinguk Cari Bangku Kosong

Megapolitan
AR Mati di Markas Polisi, Benarkah Pelaku Kejahatan Seksual Anak Jadi Musuh Tahanan?

AR Mati di Markas Polisi, Benarkah Pelaku Kejahatan Seksual Anak Jadi Musuh Tahanan?

Megapolitan
Wali Kota Jaksel Sidak Gandaria City, Cek Pengoperesian 'Water Mist Generator'

Wali Kota Jaksel Sidak Gandaria City, Cek Pengoperesian "Water Mist Generator"

Megapolitan
Tertahan di Restoran saat Bentrok Ormas Bekasi, Warga: Perih dan Sesak karena Gas Air Mata

Tertahan di Restoran saat Bentrok Ormas Bekasi, Warga: Perih dan Sesak karena Gas Air Mata

Megapolitan
Uji Praktik SIM Pakai Model Baru, Polisi Sebut Angka Keberhasilan Meningkat

Uji Praktik SIM Pakai Model Baru, Polisi Sebut Angka Keberhasilan Meningkat

Megapolitan
Berat Badan Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah 53 Kilogram, Ginjalnya Pun Membaik

Berat Badan Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah 53 Kilogram, Ginjalnya Pun Membaik

Megapolitan
Hari Terakhir Batas Pembongkaran Mandiri, Tenda Warga Kampung Bayam Masih Berdiri

Hari Terakhir Batas Pembongkaran Mandiri, Tenda Warga Kampung Bayam Masih Berdiri

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL Tangerang-Duri di Cengkareng

Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL Tangerang-Duri di Cengkareng

Megapolitan
Nasib Salak Condet Kini, Maskot Jakarta yang Kian Langka Tergeser Zaman...

Nasib Salak Condet Kini, Maskot Jakarta yang Kian Langka Tergeser Zaman...

Megapolitan
Terjebak di Restoran Saat Bentrokan Ormas di Bekasi, Warga: Kami Ditahan Sampai Suasana Mereda

Terjebak di Restoran Saat Bentrokan Ormas di Bekasi, Warga: Kami Ditahan Sampai Suasana Mereda

Megapolitan
Sederet Fakta Ledakan yang Sebabkan Ruang Radiologi RS Eka Hospital Terbakar

Sederet Fakta Ledakan yang Sebabkan Ruang Radiologi RS Eka Hospital Terbakar

Megapolitan
PT Unifam Buka Suara Soal Gorong-gorong di Kebon Jeruk yang Disebut Dibangun Sepihak

PT Unifam Buka Suara Soal Gorong-gorong di Kebon Jeruk yang Disebut Dibangun Sepihak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com