Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pasang "Giant Screen" untuk Nobar Formula E di Ancol, Jakpro: “Multiple TV” Berdampak Lebih Personal

Kompas.com - 05/06/2023, 16:16 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memasang sejumlah layar televisi atau multiple TV screen saat penyelenggaraan Formula E di Pantai Ancol pada 3-4 Juni 2023.

Hal ini agar pengunjung Ancol bisa menonton Formula E meski tidak membeli tiket.

Namun, ini berbeda dari Formula E tahun lalu, di mana para pengunjung Ancol menonton ajang balap mobil listrik itu melalui giant screen atau layar LED berukuran besar.

Menurut Project Director Jakarta E Prix 2023 Ivan Permana, penggunaan layar televisi di beberapa titik memberikan dampak yang lebih personal terhadap penontonnya.

Baca juga: Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di Bean Bag Ditemani Semilir Angin

“Jakpro dan Bank DKI bekerja sama dalam memberikan pengalaman nobar (nonton bareng) di area pantai,” ujar Ivan saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Jakpro dan Bank DKI memasang layar televisi di beberapa titik yang menampilkan balapan Formula E.

Area itu dilengkapi dengan bean bag agar penonton dapat menyaksikan pertandingan ajang balap mobil listrik internasional itu sambil duduk santai.

“Kami menghadirkan multiple TV screen, yang dapat memberikan impak lebih personal bagi para permisa,” lanjut Ivan.

“Terbukti selama penyelenggaraan, booth Bank DKI dipenuhi pengunjung yang antusias dalam menonton acara Formula E,” tambah dia.

Baca juga: Menikmati Sore di Pantai Ancol, Ada Nobar Formula E Ditemani Live Music

Untuk diketahui, selama penyelenggaraan Formula E 2023, Pantai Ancol hanya bisa diakses oleh pejalan kaki.

"Bisa diakses untuk umum, tapi hanya pejalan kaki," kata Humas Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho kepada Kompas.com, Minggu siang.

"Kalau bawa kendaraan, parkir di Pintu Tengah dan Barat," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com