JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah D (17), Jonathan Latumahina, menghadiri sidang perdana dengan terdakwa Mario Dandy Satrio (20) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
D merupakan korban penganiayaan Mario dan terdakwa lainnya, Shane Lukas (19).
Pantauan Kompas.com di lokasi, Jonathan memasuki ruang sidang sekitar pukul 10.40 WIB.
Ia dikawal belasan Banser ketika memasuki ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji.
Baca juga: Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas
Jo, sapaan akrabnya, langsung duduk di bangku barisan terdepan. Ia duduk di bangku sebelah kanan yang sejajar dengan meja penasihat hukum Mario.
Ia sempat melirik ke arah kursi terdakwa, melihat Mario yang diam terduduk sebelum sidang bergulir.
Senyuman juga muncul di wajah Jo ketika melihat Mario duduk terdiam. Entah apa yang sedang dipikirkan.
Setelah itu, Jo menyalami beberapa pendukung D. Ia membalas salaman tersebut dengan senyum semringah.
Jo tidak hadir sendiri di ruang sidang. Ada pula kuasa hukum D, Mellisa Anggraini dan paman D, Alto Luger, yang ikut menemani.
Baca juga: Lain Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Tiba di PN Jaksel: Satu Jalan Tegap, Satu Tertunduk Lesu
Sebagai informasi, Mario Dandy dan Shane Lukas menjalani sidang perdananya atas kasus penganiayaan terhadap D.
Sidang Mario dan Shane dipimpin oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Hakim Alimin Ribut Sujono.
Sedangkan, dua Hakim anggota dalam perkara ini yaitu Tumpanuli Marbun dan Muhammad Ramdes.
Sidang dibagi dalam dua tahapan. Pertama, pembacaan dakwaan untuk Mario. Kedua, pembacaan dakwaan untuk Shane.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.