JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) ikut mengawal sidang perdana kasus penganiayaan D (17) dengan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai terdakwa pada Selasa (6/6/2023).
Pengamatan Kompas.com, anggota Banser sudah berkumpul sejak pukul 10.30 WIB, sebelum sidang perdana digelar.
Dengan mengenakan pakaian motif loreng, puluhan anggota Banser ikut memantau sidang Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19).
Mereka tampak berdiri tegap di depan pintu ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yakni ruang Prof Oemar Seno Adjie.
Baca juga: Karangan Bunga untuk Shane Lukas Membanjiri PN Jaksel, Tidak Ada untuk Mario Dandy
Tak hanya di depan pintu ruang sidang utama, beberapa anggota Banser juga terlihat mondar-mandir baik di depan ruang sidang atau di sekitar area PN Jakarta Selatan.
Adapun sidang Mario Dandy dan Shane Lukas akan digelar secara terpisah di jam yang berbeda. Mario Dandy akan disidang pukul 11.00 WIB, sementara Shane akan disidang di jam yang berbeda.
Kedua sidang kasus penganiayaan D itu digelar secara terbuka di ruang sidang utama Prof.Oemar Seno Adjie.
Sebagai informasi, sidang perdana kasus penganiayaan remaja berinisial D (17) dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Tiba di PN Jaksel, Shane Lukas Menunduk, Mario Dandy Jalan Tegap
Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan, sidang perkara ini akan dihelat pukul 11.00 WIB.
Terdakwa Mario dan Shane rencananya bakal diadili di ruang utama Prof. Oemar Seno Adji.
"Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas akan jalani sidang pukul 11.00 WIB," ujar Djuyamto saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Sidang berlangsung terbuka dan tidak ada pembatasan layaknya sidang terdakwa anak AG (15).
"Sidang Mario berlangsung terbuka, tetapi ketika saksi anak berbicara, majelis hakim bisa menyesuaikan dengan membuat sidang menjadi tertutup," tegas Djuyamto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.