Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motornya Terbakar di Underpass Kebayoran Lama, Pengendara Coba Matikan Api dengan Tangan hingga Melepuh

Kompas.com - 12/06/2023, 13:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang dikendarai pria bernama M Damis terbakar di underpass Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiano mengatakan, Damis sempat berupaya memadamkan api yang keluar dari motornya.

Namun, karena tidak ada air, pria itu berusaha memadamkannya dengan tangan kosong yang menyebabkan telapak tangannya terbakarnya.

Baca juga: Motor Terbakar di Underpass Kebayoran Lama, Pengemudi Diteriaki “Ada Asap” oleh Pengendara Lain

"Ketika diteriaki, 'api… api… ' oleh pengendara lain, korban langsung berhenti dan berusaha memadamkan api. Tapi, karena tidak ada air, dia berusaha memadamkan pakai tangannya dan menyebabkan kedua telapak tangan Damis melepuh," ujar Widya saat dikonfirmasi.

Oleh sebab itu, korban kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama setelah api padam.

Pemadaman api dilakukan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) oleh petugas keamanan sebuah apartemen yang letaknya tak jauh dari lokasi.

"Untuk saat ini sepeda motor milik korban sudah diamankan oleh pihak Polsek Kebayoran Lama dan untuk luka bakar yang dialami korban sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama," imbuh Widya.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran yang menimpa motor Damis terjadi sekitar pukul 08.10 WIB.

Baca juga: Pintu Selatan Stasiun Senen Tak Bisa Dilalui Pejalan Kaki, Warga Kelelahan Jalan Lebih Jauh

Damis tengah melaju dari arah Pondok Indah menuju Permata Hijau.

Sesampainya di mulut underpass yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, kendaraan roda dua yang dikemudikannya tiba-tiba mengeluarkan asap dan membakar seluruh bagian motor.

Kepolisian menduga penyebab kebakaran adalah korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com