JAKARTA, KOMPAS.com - Warga kini bisa menyusuri trotoar di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, dengan leluasa.
Apabila dulu akses trotoar diblokade menggunakan beton dan kawat berduri, kini sisi kiri dan kanan trotoar dihiasi dengan tumbuhan hijau dan jalan boleh dilewati boleh siapa saja.
Pejalan kaki bernama Ali (26) mengapresiasi dibukanya akses trotoar dan penataan trotoar ini.
“Bagus juga kalau dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) mau melakukan penataan (trotoar). Karena dengan ada penataan itu bisa jauh lebih enak dipandang,” kata Ali saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Senin (12/6/2023).
“Ketimbang lihat kawat duri dan blokade,” celetuk dia sambil tertawa.
Apresiasi juga datang dari seorang karyawan swasta bernama Riyan (27). Dia merasa pemasangan blokade yang dilakukan sebelumnya sangat merugikan pejalan kaki.
“Karena para pejalan kaki yang ingin lewat jalan itu jadi harus turun ke bahu jalan. Terus jalannya tuh enggak sedikit, hampir ke setengah jalan raya,” ujar Riyan.
“Itu kan secara enggak langsung membahayakan pejalan kaki saat jalan di situ. Bisa disimpulkan pembukaan akses trotoar ini bisa membuat jalan lebih nyaman dan aman,” lanjut dia.
Baca juga: Menyusuri Trotoar dengan Pemandangan Hijau di Depan Gedung Kedubes AS...
Pendapat serupa disampaikan Yossy (35). Dia sesekali berjalan kaki melewati kantor Kedubes AS.
“Menurut saya sangat membantu pejalan kaki karena kan lebih safety, ya. Enggak harus turun ke bahu jalan,” tutur Yossy.
Untuk diketahui, akses trotoar di depan kantor Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, akhirnya dibuka pada Jumat (9/6/2023) malam.
Pembukaan akses trotoar dilakukan Pemprov DKI bersama Kedutaan Besar AS setelah muncul protes dari masyarakat dan koalisi pejalan kaki.
Berdasarkan catatan Kompas.com, trotoar di depan Gedung Kedubes AS sudah ditutup sejak 2013. Kala itu, gedung kedutaan dalam proses pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.