Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dedi Santoso, Penyandang Disabilitas yang Maju Pileg 2024 di Kota Bogor

Kompas.com - 12/06/2023, 22:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang bagi Dedi Santoso untuk berjuang menyuarakan hak-hak kaum disabilitas yang dinilainya masih jauh dari kesetaraan.

Meski kondisi fisiknya tak sempurna, namun semangat dan usahanya dalam menginspirasi banyak orang patut diacungi jempol.

Menggunakan ikat kepala khas Sunda atau totopong, ditambah dengan tongkat sebagai penopang kaki kirinya, penampilan Dedi mencuri perhatian.

Meski begitu, pria kelahiran Bogor, 15 Januari 1970 tak minder berbaur dengan yang lainnya.

Baca juga: Bawaslu Kesulitan Proses Ijazah Palsu Bacaleg karena KPU Tak Beri Akses Penuh

Berangkat dari tekadnya yang ingin mensejahterakan masyarakat kelas bawah, terutama kaum disabilitas, Dodi memutuskan terjun ke kancah politik.

Dodi memantapkan diri maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem di Pemilu 2024. Ia mendaftar sebagai bacaleg DPRD Kota Bogor untuk daerah pemilihan (Dapil) 1.

Dorongan dari rekan-rekannya yang sesama penyandang disabilitas juga mengilhami dirinya berkiprah di perpolitikan.

"Saya ingin membantu masyarakat Kota Bogor, terutama untuk teman-teman disabilitas. Niat saya Insya Allah baik, mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik buat saya," kata Dodi, saat berbincang dengan KOMPAS.com, belum lama ini.

Baca juga: Data KPU, PSI dan PDI-P Paling Miskin Bacaleg Perempuan, Ummat Terbanyak

Sebagai penyandang disabilitas, Dodi tak ingin kondisinya menjadi bahan welas asih orang-orang. Dia justru ingin membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang untuk melakukan banyak hal.

Setiap harinya, pria berusia 52 tahun ini berdagang kue basah sekitar kawasan Pasar Bogor, di Jalan Suryakencana.

Ia mengungkapkan, profesinya sebagai penjual kue basah telah dilakoninya selama 20 tahun.

Dari situlah, sambung Dodi, ia banyak melihat potret kehidupan masyarakat kelas bawah yang perlu banyak dibantu.

"Mudah-mudahan dengan dukungan ini bila ada rejekinya terpilih sebagai wakil rakyat, saya akan bantu masyarakat dan juga teman-teman PKL. Karena mereka ini banyak keluhan yang harus diperhatikan," sebutnya.

Baca juga: KPU: Verifikasi Administrasi Bacaleg DPR RI Sudah 32 Persen

Dedi mengaku hanya punya modal keyakinan untuk maju di kontestasi Pileg 2024 Kota Bogor. Sebab, ia tak punya banyak uang dari penghasilannya sebagai pedagang kue.

Bak gayung menyambut, langkah Dedi pun mendapat dukungan dari Partai Nasdem Kota Bogor. Partai besutan Surya Paloh itu lalu mempersilakan Dedi ikut penyeleksian kader tanpa mahar politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Siswa Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Pelajar di Bogor

2 Siswa Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Pelajar di Bogor

Megapolitan
Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Megapolitan
Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi 'Update' Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Keluarga Akseyna Minta Polisi "Update" Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Megapolitan
Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Megapolitan
Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

Megapolitan
Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Megapolitan
Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Megapolitan
Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Megapolitan
Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Megapolitan
BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandung, Mulanya Pelaku Tergiur Uang dari FB Icha Shakila

Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandung, Mulanya Pelaku Tergiur Uang dari FB Icha Shakila

Megapolitan
Audiensi Polisi dengan UI dan Keluarga Akseyna Digelar atas Permohonan BEM

Audiensi Polisi dengan UI dan Keluarga Akseyna Digelar atas Permohonan BEM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com