Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Mendulang Suara Sebelum Berperang

Kompas.com - 13/06/2023, 07:00 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tidak pernah lugas menjawab isu pencalonannya sebagai wali kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.

Perjalanannya terekam dalam lintasan pemberitaan. Ketika isu itu pertama kali muncul akhir Maret 2023 lewat salah satu akun Twitter, Kaesang sama sekali tidak memberikan komentar di tengah pro dan kontra yang muncul.

Ia baru berkomentar ketika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengeskalasi secara serius isu tersebut. Terutama saat PSI memasang wajah Kaesang besar-besar dalam baliho di salah satu sudut Jalan Raya Margonda.

Baca juga: Usai Kaesang Deklarasi Depok Pertama, PSI Komunikasi Dengan Relawan

Tetapi, komentar yang disampaikan bernuansa guyonan sehingga menimbulkan keraguan publik, apakah Kaesang benar-benar berniat maju sebagai calon wali kota Depok?

Terbaru, Kaesang kembali bikin geger. Ia mengunggah video berisi pernyataannya siap menjadi "Depok pertama".

Bunyinya begini, "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang.

Dalam video itu, Kaesang mengenakan kemeja koko serba putih dan peci hitam. Khas busana politikus.

Kendati demikian, pernyataan Kaesang dalam video itu lagi-lagi tidaklah lugas. Kaesang memang dikenal kerap menampilkan sosok nyelenehnya di hadapan publik maupun media sosial.

Baca juga: PKS Sindir Kaesang Calon Wali Kota Impor karena Bukan Asli Depok

Misalnya saja, Kaesang sempat menjadi sorotan lantaran mengenakan baju bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Kaesang juga pernah tertangkap kamera menggunakan kaos bergambar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani Puan Maharani.

Belum tentu maju Pilkada Depok

Agaknya video yang diunggah Kaesang itu patut diragukan tujuannya. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Carta Poltika Yunarto Wijaya.

Menurut perspektif Yunarto, video itu bukanlah hal yang menunjukkan kepastian Kaesang untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 2024.

Kalau dilihat secara cermat, kata Yunarto, Kaesang menggunakan kata 'Depok Pertama' yang dibumbui sudah direstui oleh keluarga seolah-olah ini video deklarasi politik.

Baca juga: Soal Kaesang Depok 1, Gibran: Idealnya Restu dari Warga

Ia menduga, apa yang dilakukan Kaesang itu sebagai sebuah gaya pemasaran atau marketing kontemporer yang memancing publik dan audiens dengan isu lain. Ujung-ujungnya merilis suatu produk.

"Penggunaan kata 'Depok Pertama' biasanya itu lebih mirip dengan istilah kalau orang mau buka cabang, entah itu restoran atau apa pun," ungkap Yunarto, dikutip dalam program Kompas Malam, Minggu (11/6/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com