Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Sopir Angkot di Depan Perumahan U House Tangsel Ditangkap

Kompas.com - 13/06/2023, 07:43 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pelaku yang menusuk sopir angkot trayek D.10 berinisial EG (25) di kawasan Perumahan U House PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, telah ditangkap polisi.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Ciputat Timur AKP Agung Nugroho mengatakan, pelaku berinisial SM (30) ditangkap di wilayah Jombang, Tangerang Selatan.

"Tim melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di daerah Jombang," kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Seorang Sopir Angkot Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Perumahan U House Tangsel

Kendati demikian, Agung belum dapat mengungkapkan motif di balik penusukan tersebut. Sebab, penyidik masih memeriksa pelaku secara intensif.

Penyidik saat ini baru mendapatkan kesaksian warga sekitar yang melihat penusukan. Menurut keterangan saksi, ada perselisihan antara korban dan pelaku sebelum penusukan itu.

"Laporan dari warga sekitar, adanya perselisihan di area depan Danau UPJ, yang mengakibatkan salah seorang laki-laki mengalami luka tusuk di bagian leher," ucap Agung.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Baca juga: Ulah Nakal Pemilik EO Tak Berizin, Gelapkan Uang Study Tour MAN 1 Bekasi Rp 474 Juta untuk Bayar Utang

Sebelumnya diberitakan, seorang sopir angkot trayek D.10 ditusuk di Jalan Boulevard UPJ, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Senin (12/6/2023) sore.

Seorang saksi sekaligus petugas keamanan setempat, Tohir (34), mengatakan bahwa kejadian bermula ketika sopir angkot itu turun dari kendaraannya bersama perempuan.

Saat itu, mereka tampak beristirahat di pos keamanan Perumahan U House PB Jaya Raya Bintaro.

Tak lama kemudian, pelaku datang menggunakan mobil berwarna hitam dan langsung menghampiri korban.

Di sana, pelaku dan korban terlibat cekcok hingga berujung terjadinya penusukan.

"Korban dihampiri satu orang (yang keluar) dari mobil pribadi dan di situ ada kejadian cekcok dan enggak lama terjadi penusukan," ucap Tohir saat ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Sidang Mario Dandy Kembali Digelar Hari Ini, JPU Hadirkan Keluarga Korban sebagai Saksi

Kendati demikian, Tohir tak mengetahui secara pasti motif percekcokan yang berujung penusukan. Tohir hanya melihat korban mengalami luka pada bagian leher akibat ditusuk gunting.

"Pelaku tusuk pakai gunting di bagian leher. Luka tusuknya hanya satu," ucap Tohir.

Setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang sudah terkapar di lokasi.

"Pelaku langsung kabur. Kurang tahu ciri-cirinya, yang pasti pakai mobil," ucap Tohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com