Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2023, 11:25 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengamankan asisten rumah tangga (ART) bernama Maskanah (31) saat berupaya kabur usai mencuri sejumlah barang mewah dari Apartemen Casa Domein Tower 1 Unit 11 D Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula, pelaku mencuri barang milik majikannya.

Barang-barang curian ini rencananya akan dijual oleh pelaku. Lalu, uang hasil penjualan akan digunakan untuk biaya kehidupan dan perjalanan selama ke Jambi.

Baca juga: Detik-detik ART Baru Bawa Kabur Barang Branded Majikan, Ditangkap Saat Kabur ke Jambi

"(Soal motif) Mau mencuri barang aja, uangnya akan digunakan untuk kehidupan dan perjalanan selama ke Jambi," terang Eko saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/6/2023).

Adapun sejumlah barang berharga milik korban yang dibawa kabur yakni, 1 buah jam tangan merek Audemars Piguet, 1 buah jam tangan merek Hublot, 1 buah cincin merek Bulgari warna silver, dan sepasang anting berlian berbentuk kupu-kupu warna kuning.

Selain itu, Maskanah juga mencuri 1 gelang bayi berwarna emas, 1 buah jam tangan merek Hermes warna cokelat, dan 1 tas Louis Vuitton warna cokelat.

"Pelapor mengalami total kerugian sekitar Rp 500 juta," Eko berujar.

Baca juga: Kronologi Polah ART Mencuri di Apartemen Majikan, Leluasa Bergerak Ambil Perhiasan dan Barang Branded

Pencurian itu baru diketahui korban pada Senin (5/6/2023) sepulang liburan bersama keluarga.

"Pelapor (korban) pulang untuk beristirahat dan bersih-bersih. Namun, saat pelapor pergi ke meja rias dan membuka laci, pelapor melihat kotak cincin Bulgari telah terbuka, serta sepasang anting berlian bentuk kupu-kupu hilang," terang Eko.

Selanjutnya, pelapor pun mengecek kembali barang-barang yang lain, lalu mendapati barang-barang berharga lainnya ikut hilang.

Korban lalu melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Ayah D Jadi Saksi dalam Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas

Polisi pun menyelidiki kasus tersebut, hingga akhirnya berhasil mengamankan tersangka di Pelabuhan Merak, Banten saat berupaya kabur, sekitar pukul 23.00 WIB pada hari yang sama, Senin (5/6/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Foto Jenazah 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Polisi Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Foto Jenazah 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Megapolitan
4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Diduga Alami Luka Lebam di Mulut, Korban Dibekap?

4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Diduga Alami Luka Lebam di Mulut, Korban Dibekap?

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pembahasan RUU DKJ Libatkan Akademisi hingga Perwakilan Masyarakat di Jakarta

DPRD DKI Minta Pembahasan RUU DKJ Libatkan Akademisi hingga Perwakilan Masyarakat di Jakarta

Megapolitan
KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

Megapolitan
Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Megapolitan
Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Megapolitan
Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Megapolitan
10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

Megapolitan
Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

Megapolitan
Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Megapolitan
RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

Megapolitan
Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Megapolitan
Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com