Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Miswadi Mengais Rezeki di Gang Mayong yang Rawan Tawuran...

Kompas.com - 13/06/2023, 13:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sebab, Miswadi sudah tidak memiliki banyak tenaga untuk berbelanja dan menyiapkan es buah.

Ditambah lagi, akses langsung menuju Pasar Enjo dari tempat tinggalnya sudah ditutup. Ia tidak bisa lagi berjalan kaki untuk berbelanja.

Miswadi harus menggunakan ojek, sehingga pengeluarannya menjadi lebih banyak dari yang semestinya.

"Kolak juga sekarang enggak jual setiap hari karena enggak ada tenaganya. Setiap Senin-Kamis aja," terang dia.

Miswadi masih menjual es buah, tetapi hanya pada bulan Ramadhan karena ada tetangga yang membantunya.

Baca juga: Cerita Warga Gang Mayong: Saya Sembunyi, Tahu-tahu Kaca Jendela Pecah Ditimpuk Pelaku Tawuran...

Kolak dijual seharga Rp 6.000, es buah Rp 5.000, serta es jeruk dan jeruk hangat Rp 6.000.

Untuk es teh, teh hangat, dan minuman renceng dibanderol Rp 4.000.

Miswadi mengaku jarang menghitung pendapatan hariannya.

Ia hanya mengira-ngira nominal yang diperlukan untuk berbelanja bahan dagangan, sementara sisanya digunakan untuk keperluan lain seperti makan sehari-hari.

"Untuk kisarannya sih sehari bisa Rp 500.000-Rp 600.000. Sekarang turun jadi Rp 200.000-Rp 250.000 sejak pandemi Covid-19," ungkap Miswadi.

Sejak pandemi, penjualan minuman jeruknya berkurang.

Sebelum Covid-19, Miswadi bisa menghabiskan 5 kilogram jeruk sehari. Kini, 3 kilogram jeruk baru habis dalam seminggu.

"Cuma sekarang masih bersyukur aja bisa makan," kata Miswadi.

Baca juga: Tawuran di Gang Mayong Timbulkan Stigma Negatif, Ketua RT: Jadi Cambuk untuk Menangani Itu

Aman dari tawuran

Miswadi mengatakan, tawuran baru marak terjadi di Gang Mayong pada sekitar tahun 2020.

Ia bersyukur dagangannya tidak pernah dijarah atau dirusak oleh para pelaku tawuran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com