DEPOK, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah mendompleng popularitas putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep.
PSI sengaja mendorong Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok guna meningkatkan elektabilitas partai itu untuk meraup suara maksimal pada pemilihan legislatif Kota Depok 2024.
"Mereka (PSI) mendompleng popularitas dari Kaesang. Tujuannya, tentu saat ini adalah mendompleng Pileg (Kota Depok 2024)," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Dompleng Kaesang, PSI Dinilai Lebih Jadul dari Parpol Lama
Efriza menyebutkan, usai popularitasnya naik, perolehan kursi PSI dalam Pileg Kota Depok 2024 bisa lebih tinggi daripada Pileg Kota Depok 2019.
Dengan demikian, PSI akan menjadi parpol yang diperhitungkan di Kota Depok.
Adapun PSI saat ini hanya memiliki satu kader yang menjadi anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024.
"Seandainya Pileg (Kota Depok 2024) dia (PSI) dapat kursi naik, itu otomatis bisa diperhitungkan," tutur Efriza.
Meski demikian, ia menyayangkan strategi kampanye PSI itu.
Baca juga: Kaesang Deklarasi Siap Jadi Depok Pertama, Pengamat: Upaya Naikkan Popularitas
Ia mengakui, Kaesang merupakan sosok independen alias belum tergabung parpol.
Akan tetapi, sosok anak Presiden Joko Widodo dinilai lekat dengan PDI-P karena Jokowi merupakan kader partai banteng itu.
"Yang diusung memang non-parpol, maksudnya Kaesang. Tapi kan figurnya kaesang, figur anak-anaknya Jokowi, sudah pasti melekat ke PDI-P," urainya.
Ia turut menilai, strategi itu dilakukan PSI karena mengalami krisis kader.
"Itu sebuah situasi yang enggak bagus dilakukan oleh PSI. Membuktikan dia (PSI) krisis kader, sampai-sampai akhirnya mendompleng kader lain atau calon kader lain," urai Efriza.
Selain itu, kata Efriza, PSI juga tidak memiliki program kerja atau visi misi terkait apa yang hendak dilakukan di Kota Depok.
Sebab, PSI disebut hanya menawarkan sosok Kaesang saja kepada warga Kota Depok tanpa dibarengi solusi atas permasalahan di kota tersebut.