Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kerak Telor Harus Menabung demi Bayar Sewa Lapak Rp 17 Juta di Jakarta Fair

Kompas.com - 15/06/2023, 15:21 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kerak telor bernama Adi (52) mengaku harus menabung dari hasil penghasilan penjualannya demi bisa berjualan di perhelatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2023.

Pasalnya, Adi yang sudah berjualan bertahun-tahun di PRJ ini mengungkapkan, biaya sewa lapak untuk perhelatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu senilai Rp 17 juta.

"Pokoknya itu, kalau buat saya pribadi, begitu selesai PRJ, ada kelebihan, ya sudah kita DP separuh untuk tahun depannya," ungkap Adi saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (15/6/2023).

Untuk biaya kurangnya agar bisa berjualan lagi di tahun selanjutnya, Adi menabung dari hasil penjualan harian.

Baca juga: Jualan di PRJ Modal Rp 17 Juta, Pedagang Kerak Telor Pasang Target Minimal Dapat Rp 500.000 Per Hari

"Iya, makanya kan kita setiap Sabtu dan Minggu muter. Nah di situ mungkin ada rezeki buat tambahan," ucap Adi.

Adi menjelaskan, target minimal berjualan kerak telor dalam satu hari di PRJ dengan mendapatkan uang Rp 500.000.

"Pokoknya, jatuhnya itu satu hari sekitar Rp 500.000, ya sudah, kayaknya itu balik. Target kita Rp 500.000 sehari, kalau Rp 500.000 dikali 30 hari saja sudah berapa itu," kata Adi.

Kendati demikian, Adi yang berjualan bersama rekannya, Hari (34), ini menjelaskan bahwa Rp 500.000 itu sudah pasti mereka dapatkan dalam satu hari berjualan di PRJ.

Hanya saja, Adi dan Hari tidak pernah menghitung berapa banyak porsi yang dia jual dalam satu hari.

Baca juga: Bayar Rp 17 Juta demi Berjualan di Jakarta Fair, Pedagang Kerak Telor: Alhamdulillah Selalu Balik Modal

Mereka selalu mengucap syukur karena makanan khas betawi itu selalu menjadi incaran para pengunjung.

"Pokoknya selakunya saja," ucap Adi.

Adi juga menjelaskan saat ditanya berapa banyak telur yang mereka bawa dalam satu hari untuk berjualan di PRJ.

"Untuk satu hari itu juga enggak pasti. Yang pasti, 200 saya bawa. Telur bebek 200, mungkin telur ayam sekitar 5 kilogram atau 10 kilogram. Kan bisa buat beberapa hari. Kalau untuk 150 saja atau 200, itu habis," ungkap Adi.

Untuk tiap porsi kerak telor yang dijual Hari dan Adi dibanderol dengan harga Rp 25.000 untuk telur bebek dan Rp 20.000 untuk telur ayam.

Namun, khusus di PRJ, mereka meningkatkan harga jual kerak telor menjadi Rp 30.000 untuk telur bebek dan Rp 25.000 untuk telur ayam.

Adapun Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair digelar mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.

Selain memamerkan berbagai produk unggulan, sejumlah musisi papan atas dijadwalkan juga akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Di antara musisi yang akan tampil pada Jakarta Fair Kemayoran 2023 yakni Slank, Padi Reborn, Tipe-X, Tonny Q, The Sigit, dan masih banyak lagi.

Tahun ini, Jakarta Fair mengusung tema “Bersatulah Indonesia Mendukung Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia” dengan subtema “Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreatifitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses – Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com