JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual kerak telor bernama Hari (34) mengaku harus membayar Rp 17 juta untuk menjajakan dagangannya selama perhelatan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) berlangsung.
Meski harus merogoh saku yang cukup dalam, Hari mengucap syukur bahwa keuntungan selalu didapatkan sepanjang dia berdagang di PRJ dari tahun ke tahun.
"Alhamdulillah, selalu balik modal yang pasti dan juga untung," kata Hari saat ditemui Kompas.com di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/6/2023).
Hari menjelaskan, semua pedagang kerak telor yang menjajakan dagangannya di PRJ 2023 memiliki perkumpulan.
Baca juga: Berjualan di Jakarta Fair, Pedagang Kerak Telor Ini Mengaku Harus Bayar Rp 17 Juta
Sebelum pergelaran PRJ berlangsung, Hari harus membayar Rp 17 juta kepada perwakilan paguyuban yang nantinya diteruskan kepada pengelola.
"Kita ada panitianya. Orang sana juga, paguyuban. Nanti dioper ke pihak pengelola PRJ," ucap Hari.
Berbeda besaran biaya, untuk perhelatan PRJ tahun sebelumnya, Hari dan pedagang kerak telor yang lain harus membayar Rp 16 juta.
"Naik terus, Bang. Makanya saya sempat bilang, 'Aduh naik mulu'. Kita mau jual kerak telor mahal juga bingung. Biar kata kita punya banyak pelanggan ya," keluh Hari.
Tiap porsi kerak telor yang dijual Hari dibanderol dengan harga Rp 25.000 untuk telur bebek dan Rp 20.000 untuk telur ayam.
Baca juga: Semarak Jakarta Fair 2023, Dibuka Jokowi dan Dimeriahkan Pesta Kembang Api
Namun, khusus di PRJ, Adi meningkatkan harga jual kerak telur menjadi Rp 30.000 untuk telur bebek dan Rp 25.000 untuk telur ayam.
Adapun Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair digelar mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.
Selain memamerkan berbagai produk unggulan, sejumlah musisi papan atas dijadwalkan juga akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2023.
Di antara musisi yang akan tampil pada Jakarta Fair Kemayoran 2023 yakni Slank, Padi Reborn, Tipe-X, Tonny Q, The Sigit, dan masih banyak lagi.
Tahun ini, Jakarta Fair mengusung tema “Bersatulah Indonesia Mendukung Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia” dengan subtema “Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreativitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses – Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.