Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Sepatu di Koja Dibobol Maling, Pelaku Curi Motor dan Laptop

Kompas.com - 16/06/2023, 14:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah toko sepatu di Jalan Mangga, RT 011/RW 01, Nomor 47, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara dibobol maling pada Kamis (15/6/2023).

Pemilik toko bernama Masa (28) mengatakan, kejadian ini berawal ketika dia dan rekannya meninggalkan toko pada Rabu (14/6/2023) pukul 21.00 WIB.

“Kami mau belanja sepatu di Tangerang. Selesai dari sana, kami ke rumah keluarga dulu, rumah orangtua,” kata Masa saat ditemui di toko sepatunya pada Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Transjakarta Pastikan Layanan Bus ke Soekarno-Hatta Bisa untuk Masyarakat, Tak Hanya Pegawai Bandara

Setelah beristirahat sejenak, Masa bertolak dari Tangerang ke Koja. Namun, dia terkejut saat melihat gembok toko sepatunya sudah dalam keadaan rusak.

“Saya sampai sini jam 06.00 WIB. Pas saya datang, semua sudah dibobol,” ucap Masa.

Dari kejadian ini, Masa kehilangan satu unit sepeda motor merek Yamaha Aerox nomor polisi B 3518 UVU, satu unit laptop merek Dell, dan lima pasang sandal yang dijual di toko sepatunya.

“(Toko) dalam keadaan terkunci. Kita punya dua gembok, atas dan bawah,” imbuh Masa.

Berdasarkan rekaman CCTV, Masa mengungkapkan, pelaku melancarkan aksinya tidak seorang diri.

“Pelakunya dua orang. Yang pertama itu dia yang masuk, yang kedua dia tunggu di luar,” ungkap Masa.

Baca juga: Hendak Selundupkan 20,6 Kg Sabu Senilai Rp 30 Miliar ke Jakarta, 4 Orang Ditangkap

Dari peristiwa ini, Masa mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 24 juta.

Rekan Masa, Aan Ari Saban (27) sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Koja pada Kamis (15/6/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/383/2023/SPKT/SEKJA/RESJU/PMJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com