Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Jalan Tubagus Angke Tak Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas, Warga Minta Diperbaiki

Kompas.com - 17/06/2023, 07:17 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat tak ramah lansia dan penyandang disabilitas.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hanya ada anak tangga tanpa jalan landai ataupun lift khusus untuk kelompok tersebut.

Padahal, JPO ini juga dibutuhkan oleh lansia dan penyandang disabilitas. Menurut warga bernama Edi (43) perbaikan JPO yang memadai diperlukan agar semua pejalan kaki bisa mendapatkan haknya.

"Agak bahaya kalau untuk orang yang sudah tua, kasihan juga," kata Edi saat ditemui di JPO Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Potret JPO Jalan Tubagus Angke Jakbar, Besinya Berkarat dan Pegangan Sudah Goyang

Edi juga berharap, pemerintah bisa memfasilitasi penyandang disabilitas agar bisa memanfaatkan fasilitas JPO. Terlebih, lanjut dia, untuk mereka yang harus memakai kursi roda.

"Kalau ada jalur khusus itu malah lebih bagus lagi, di tengah atau samping biasanya jalur landai," ucap Edi.

"Kalau ada lift juga malah bagusan lagi lebih gampang," lanjut dia.

Pegangan jembatan bergoyang

Edi sendiri mengaku, JPO memudahkannya ketika ingin menyeberang dari Kompleks Taman Duta Mas menuju arah Teluk Gong.

"Alhamdulillah ada JPO ini warga enak, lebih gampang nyeberang soalnya ini jalannya padat jadi takut juga. Kalau enggak ada pertolongan jembatan ini agak susah," ujar Edi.

Baca juga: Di Balik Rasa Syukur Adanya JPO di Jalan Tubagus Angke Jakbar

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini menyebut, keberadaan JPO membantu pejalan kaki seperti dirinya merasa lebih aman. Namun, Edi menilai JPO yang kerap digunakan ini mestinya dibenahi. Sebab, pegangan besi di jembatan bawah sudah kendur.

"Iya sebenarnya pegangan jembatan goyang, takutnya ya namanya besi retaknya enggak tahu takutnya pas pegang jatuh," ucap Edi.

Dia pun meminta agar pemerintah lebih memperhatikan fasilitas umum yang dirasa telah rusak.

"Harapannya, bisa diperbaiki. Seharusnya sih diperbaiki ini (pegangan JPO), sudah terasa goyang biar ada pembaruan lagi," jelas dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, cat yang melapisi besi jembatan berkelir putih itu mulai kusam. Sementara, besi-besi yang menopang konstruksi jembatan tampak berkarat.

Baca juga: Sederet Alasan Polisi Baru Tangkap Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung meski Pelaku Sudah Mengaku

Menapaki kaki di anak tangga pertama, besi jembatan juga berkarat dan cat terkelupas di sana-sini. Di anak tangga ke-16, tepat di ujung sisi kanan, terdapat celah yang memperlihatkan material mulai keropos.

Bila dilihat sekilas, JPO ini sama seperti jembatan pada umumnya. Namun, ketika Kompas.com mencoba menyeberang melalui jembatan, pegangan di tangga area bawah sudah longgar.

Saat melewati jembatan, sejumlah pejalan kaki dengan mudah menggerakkan pegangan JPO yang seharusnya kokoh. Padahal, jembatan ini menjadi akses bagi warga untuk menyeberang di tengah padatnya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com