Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pos Klaim 1 Juta Warga Jakarta dan Banten Telah Terima Bantuan Pangan dan Stunting

Kompas.com - 18/06/2023, 09:58 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia mengeklaim telah menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa bantuan pengentasan stunting dan bantuan pangan beras kepada satu juta keluarga di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana menyampaikan, pihaknya menerapkan strategi khusus dalam mempercepat penyaluran bantuan kepada para penerima manfaat.

Siti menyampaikan, sudah ada 64.706 keluarga risiko stunting (KRS) dan 963.959 keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah mendapat bantuan tersebut.

“Dalam mendorong pendistribusian bantuan, kami membuat standard of procedure (SOP) internal dengan tetap merujuk pedoman pemerintah," kata Siti dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/06/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Verifikasi Ulang Peserta KJP, Ada yang Punya Mobil dan Rumah Mewah

"Adapun strategi tersebut ialah dengan membagi penyaluran menjadi tiga titik, yakni kantor pos, kantor aparatur desa, dan secara door to door, sehingga nantinya bantuan tersebut diterima secara cepat dan tepat,” tambah dia.

Ia menuturkan, PT Pos Indonesia juga menerapkan aplikasi digital e-Pod (E-Proof of Delivery) untuk memantau sekaligus memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.

Aplikasi e-Pod memiliki real-time dashboard monitoring yang berfungsi memantau secara langsung aktivitas serta keakuratan dalam memastikan para penerima bantuan.

"Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, hingga geo tagging saat bantuan diserahkan," tutur Siti.

Baca juga: Saat Pedagang Kerak Telor Bayar Rp 17 Juta untuk Jualan di Jakarta Fair, Nyatanya JIExpo Cuma Pungut Rp 5,5 Juta...

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiriani mengapresiasi langkah PT Pos Indonesia.

Rachmi mengaku puas dengan kecepatan dan keakuratan dalam mendistribusikan bantuan ke sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

“Dengan bekerja sama dengan Pos Indonesia, realisasi penyaluran 100 persen di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Banten rata-rata diselesaikan dalam waktu 14 hari tiap bulannya. Hal ini menjadikan target tercapai lebih awal dalam menyalurkan bantuan pangan beras,” kata Rachmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com