Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pedagang Kerak Telor Bayar Rp 17 Juta untuk Jualan di Jakarta Fair, Nyatanya JIExpo Cuma Pungut Rp 5,5 Juta...

Kompas.com - 18/06/2023, 08:56 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang kerak telor bernama Adi (52) mengaku harus membayar Rp 17 juta agar bisa berjualan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama perhelatan Jakarta Fair 2023.

Uang itu dibayarkan kepada paguyuban pedagang kerak telor. Pihak paguyuban kemudian meneruskan pembayaran itu kepada manajemen JIExpo.

“Enggak (gratis berjualan di sini), bayar, (senilai) Rp 17 juta,” ungkap Adi di tengah aktivitas berjualannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023) malam.

Baca juga: JIExpo Akui Hanya Tarik Iuran Pedagang Kerak Telor Rp 5,5 Juta: Untuk Administrasi, Kebersihan dan Listrik

Adi menuturkan, tarif sewa lapak di Jakarta Fair 2023 lebih mahal dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, tarif sewa lapak di Jakarta Fair Rp 16 juta.

“Ya kalau untuk… gimana, ya. Ya, lumayan mahal sih, tapi kami enggak usah pikirkan. Alhamdulillah, ada lebihnya juga,” tutur Adi.

Pasang target agar balik modal

Normalnya, setiap porsi kerak telor buatan Adi dibanderol seharga Rp 25.000 untuk telur bebek dan Rp 20.000 untuk telur ayam.

Namun, khusus di Jakarta Fair 2023, Adi menaikkan harga jual menjadi Rp 30.000 untuk telur bebek dan Rp 25.000 untuk telur ayam.

Baca juga: JIExpo Ungkap Uang Sewa Pedagang Kerak Telor Rp 5,5 Juta, Penyelenggara Tak Ambil Untung


Agar balik modal, dalam sehari Adi menargetkan pemasukan minimal Rp 500.000 selama berdagang di Jakarta Fair Kemayoran 2023.

“Pokoknya, jatuhnya itu satu hari sekitar Rp 500.000. Ya sudah, kayaknya itu balik. Target kami Rp 500.000 sehari,” tutur Adi.

Biaya sewa lapak hanya Rp 5,5 juta

Sementara itu, penyelenggara Jakarta Fair 2023, PT Jakarta International Expo, membantah tarif sewa lapak mencapai Rp 17 juta.

Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann mengatakan, biaya sewa lapak pedagang kerak telor hanya Rp 5,5 juta.

“Beberapa tahun terakhir, itu kami sudah serahkan kepada pihak ketiga (untuk mengelola pedagang kerak telor). Dalam hal ini, LSM yang ada di DKI Jakarta,” kata Ralph saat ditemui Kompas.com, Sabu (17/6/2023).

“Artinya, kami sendiri hanya menge-charge sekitar Rp 5,5 juta untuk satu titik pedagang kerak telor,” tegas dia.

Baca juga: Cerita Adi dan Hari, Pedagang Kerak Telor yang Harus Bayar Rp 17 Juta demi Jualan di Jakarta Fair

Biaya sewa itu digunakan untuk administrasi, uang kebersihan, dan keperluan listrik selama Jakarta Fair 2023 berlangsung.

“Kalau kami lihat dari situ, kan tidak ada ambil keuntungan sama sekali. Nah, kalau memang pihak ketiga mengambil keuntungan segitu, tanyakan kepada pihak ketiga,” tutur Ralph.

Untuk diketahui, Jakarta Fair 2023 yang juga dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar selama sebulan, mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain memamerkan berbagai produk unggulan, sejumlah musisi papan atas dijadwalkan akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Musisi yang akan tampil pada Jakarta Fair Kemayoran 2023, yakni Slank, Padi Reborn, Tipe-X, Tonny Q, The Sigit, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com