Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Adi dan Hari, Pedagang Kerak Telor yang Harus Bayar Rp 17 Juta demi Jualan di Jakarta Fair

Kompas.com - 16/06/2023, 06:12 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (14/6/2023).

Acara tahunan yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, ini dihelat mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023.

Selain dimeriahkan oleh musisi Tanah Air, Jakarta Fair juga mamerkan berbagai produk unggulan hingga jajanan khas Betawi.

Salah satunya adalah kerak telor yang dijual oleh Adi (52) bersama Hari (34) di dekat penggung utama PRJ 2023.

Baca juga: Berjualan di Jakarta Fair, Pedagang Kerak Telor Ini Mengaku Harus Bayar Rp 17 Juta

Adi mengaku harus membayar sewa Rp 17 juta demi menjajakan dagangannya selama PRJ 2023 berlangsung.

"Enggak (gratis berjualan di sini), bayar, (senilai) Rp 17 juta," ungkap Adi di tengah aktivitas berjualan, Rabu malam.

Ia mengaku menyetorkan bayaran itu kepada paguyuban pedagang kerak telor. Selanjutnya, paguyuban tersebut menyetorkan uang itu kepada penyelenggara Jakarta Fair.

Selalu balik modal


Sudah bertahun-tahun, Adi bersama Hari tak pernah absen berjualan di PRJ setiap kali acara tahunan ini diselenggarakan.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Hari mengungkapkan bahwa ia selalu balik modal meski harus membayar sewa belasan juta rupiah untuk berjualan di PRJ.

"Alhamdulillah, selalu balik modal yang pasti dan juga untung," kata Hari.

Baca juga: Keluh dan Syukur Pedagang Kerak Telor di Jakarta Fair 2023: Bayar Sewa Lapak Rp 17 Juta, tapi Tetap Bisa Untung

Target minimal penjualan

Adi mengungkapkan targetnya agar bisa balik modal sewa lapak senilai Rp 17 juta, bahkan untung.

Adi memasang target pemasukan minimal Rp 500.000 per hari selama berjualan di PRJ. Adapun Jakarta Fair 2023 digelar lebih dari sebulan.

"Pokoknya, jatuhnya itu satu hari sekitar Rp 500.000. Ya sudah, kayaknya itu balik. Target kami minimal Rp 500.000 sehari," kata Adi.

Baca juga: Pedagang Kerak Telor Harus Menabung demi Bayar Sewa Lapak Rp 17 Juta di Jakarta Fair

Selama berjualan, Adi mengaku tak pernah meleset dari target harian. Hanya saja, Adi dan Hari tidak pernah menghitung berapa banyak porsi kerak telor yang dia jual dalam satu hari.

Saat ditanya berapa butir telur yang mereka bawa dalam satu hari berjualan di PRJ, dengan semangat Adi memerincinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com