Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Syaiful Dagang Kerak Telor di Luar Jakarta Fair, Harus Bayar Uang Sewa Tinggi meski Pendapatan Tak Menentu

Kompas.com - 19/06/2023, 06:15 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Sebab, ormas itu bisa memberi toleransi dan pengertian dengan mengizinkan pedagang mencicil biaya sewa.

“Asal lunas ya seminggu sebelum JakFair berakhir, lah,” ujar dia.

Pendapatan tak menentu

Satu porsi kerak telor ayam dibanderol seharga Rp 25.000. Apabila menggunakan telur bebek, harganya Rp 30.000.

Sementara itu, modal yang dikeluarkan untuk berdagang kerak telor selama sebulan kurang lebih Rp 3 juta, yakni untuk telur, bumbu, serundeng, arang, dan sebagainya.

Selama Jakfair 2023 berlangsung sejak 14 Juni, Syaiful paling banyak bisa menjual dagangannya hingga 50 porsi per hari.

“Bisa laku 50-40 porsi. Kalau sepi kadang 10 kadang 15. Saya bukan penglaris, hari pertama cuma laku dua porsi,” imbuh Syaiful.

“Ramai kalau akhir pekan. Biasanya minggu kedua baru mulai lebih ramai, karena sudah pada libur sekolah. Orang tuanya ngajak jalan-jalan,” lanjut dia.

Baca juga: Keluh dan Syukur Pedagang Kerak Telor di Jakarta Fair 2023: Bayar Sewa Lapak Rp 17 Juta, tapi Tetap Bisa Untung

Selain membayar uang sewa berdagang, Syaiful juga masih harus membiayai istri dan anaknya yang tinggal di Garut.

Juga, kontrakan tempat dia tinggal selama tinggal di Jakarta sebesar Rp 500.000.

“Enggak jauh sih dari sini, di Rajawali, sekitaran JIExpo saja,” kata Syaiful.

Meski pendapatan tidak menentu dan pengeluaran cukup banyak, Syaiful mengaku tidak memiliki trik khusus menarik pelanggan meski memiliki ratusan saingan.

“Ah, biar datang sendiri saja. Rezeki pasti datang sendiri,” imbuh dia.

Padahal, pendapatan bersih yang didapatkannya pun tidak seberapa.

Keuntungan yang didapatkannya langsung diberikan untuk anak dan istri, lalu sisanya dipakai untuk bayar uang muka demi mendapatkan slot berdagang di Jakfair tahun depan.

“Paling sejuta, itu belum bersih. Lebihan buat istri anak makan, sisanya langsung ditabung buat tahun depannya daripada nganggur,” celetuk Syaiful.

Baca juga: Keseruan Jakarta Fair 2023 di Minggu Malam, Pengunjung Berburu Kuliner hingga Barang Promo

Untuk diketahui, Jakarta Fair 2023 digelar mulai 14 Juni hingga 16 Juli mendatang.

Selain memamerkan berbagai produk unggulan, sejumlah musisi papan atas dijadwalkan akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com