Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakjelasan Kaesang Maju Jadi Cawalkot Depok di Tengah Derasnya Dukungan Parpol

Kompas.com - 21/06/2023, 08:51 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah elite partai politik telah memberikan dukungan kepada Kaesang Pangarep untuk menjadi calon wali kota Depok.

Nama Kaesang awalnya digaungkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok untuk menjadi calon wali kota Depok.

Kemudian, sejumlah elite parpol lainnya juga mendukung Kaesang.

Di tengah derasnya dukungan tersebut, Kaesang hingga kini belum resmi menyatakan hendak maju dalam Pilkada Kota Depok tahun 2024.

Penilaian Golkar

Teranyar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait sosok Kaesang Pangarep yang digaungkan menjadi bakal calon wali kota Depok.

"Bagus-bagus saja," ucap Airlangga di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023), saat ditanya soal Kaesang.

Baca juga: Saat PSI Lirik Tokoh Non-Kader untuk Maju Pilkada 2024, Ada Gibran, Kaesang, Ridwan Kamil...

Saat ditanya apakah Golkar akan turut mendukung Kaesang menjadi calon wali kota Depok, Airlangga tak menjawab dengan jelas.

Ia hanya menyebutkan bahwa Golkar akan terlebih dahulu fokus mengikuti Pileg dan Pilpres 2024. Setelah itu, Golkar baru akan mengurus Pilkada 2024.

"Tentu, pertama, kami pileg (dan) pilpres. Sesudah itu, pilkada," ucap Airlangga.

Dukungan Gerindra

Sementara itu, Gerindra terang-terangan mendukung Kaesang jika memang ingin menjadi calon Wali Kota Depok.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menilai, Kota Depok membutuhkan sosok pemimpin yang muda dan kreatif.

"Sebagai kota yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi pusat ilmu, pusat kreativitas, harus dipimpin oleh orang muda yang cukup inovatif, yang cukup kreatif, dan memiliki visi ke depan," ungkap Muzani, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Soal Kaesang Didukung Jadi Wali Kota Depok, Airlangga: Bagus-bagus Saja


Muzani mengatakan, rencana pencalonan Kaesang sebagai wali kota Depok merupakan kabar baik. Karena itu, partai Gerindra siap untuk membantu proses pencalonan Kaesang jika diminta.

"Kabar akan majunya Mas Kaesang adalah sebuah kabar yang menyenangkan, menggembirakan bagi kegairahan kehidupan di Depok. Mudah-mudahan bisa terwujud dan Gerindra bila diperlukan siap untuk mendukung," terang Muzani.

Diajak masuk PDI-P

Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani mengatakan, Kaesang sejatinya belum berkomunikasi dengan partai berlambang banteng tersebut tentang "Depok Pertama".

Puan mengatakan belum ada waktu yang tepat baginya dan Kaesang untuk bertemu membahas keinginan anak bungsu Presiden Joko Widodo tersebut terjun ke dunia politik, bahkan mencalonkan sebagai kepada daerah.

"Belum sempat ketemu dan belum sempat ngobrol," kata Puan di Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Ramai-ramai Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Mulai dari Relawan Ganjar sampai Ulama

Meskipun demikian, Ketua DPR RI ini mengatakan, pihaknya akan terbuka jika Kaesang berminat masuk ke PDI-P.

"Kan sudah ada mekanismenya. Saya sampaikan, mana Kaesang, ketemu Mbak Puan, masuk PDI-P, yuk," kata Puan.

Didukung ulama Depok

Selain dari elite parpol, dukungan terhadap Kaesang untuk maju sebagai calon wali kota Depok juga datang dari para ulama di Kota Depok.

Sejumlah tokoh agama dan ulama Kota Depok berkumpul di Pondok Pesantren Nidaul Haq, Cilodong, Kota Depok, untuk mengonsolidasikan dukungan kepada Kaesang.

Baca juga: Politikus PSI Bertemu Jokowi di Istana, Laporkan Kaesang yang Siap Jadi Depok Pertama

Wakil Ketua PCNU Kota Depok Asnawi Ridwan mengatakan, Kaesang yang berstatus anak Presiden Jokowi dianggap mampu membenahi permasalahan Kota Depok.

"Kami berharap DNA Pak Jokowi turun ke Mas Kaesang ini. Karena saya melihat Depok ini sebagai miniatur Indonesia, banyak sekali hal-hal yang terjadi Indonesia secara luas ada di Depok," kata Asnawi, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (19/6/2023).

"Maka kami semua warga Depok ini sepertinya membutuhkan kehadiran orang yang DNA-nya sama dengan Pak Jokowi," sambung dia.

Lebih lanjut, Asnawi menyampaikan bahwa dukungan dan restu dari ulama dan masyarakat Depok diklaim cukup besar, terutama dari pihak yang menginginkan perubahan di Kota Depok.

Dukungan PSI

Kemudian, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni berpendapat, Kaesang cocok menjadi pemimpin di masa mendatang.

Raja Juli merasa Kota Depok bisa jadi ujian pertama bagi Kaesang dalam menapaki karier politiknya.

"Mas Kaesang cocok jadi pemimpin bangsa masa depan. Dimulai dari Depok mungkin, dari Depok untuk Indonesia," ucap Raja Juli melalui pesan singkat, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Gaungkan Kaesang di Depok, PSI Dinilai Hendak Putus Kekuasaan PKS

Dalam kesempatan itu, Raja Juli mengakui, Kaesang merupakan sosok yang cerdas dan apa adanya. Hal itu diungkapkan Raja Juli usai bertemu langsung dengan Kaesang.

Menurut dia, berdasarkan pertemuannya dengan Kaesang, kepribadian putra bungsu Jokowi itu cocok dengan gaya PSI.

"Orangnya cerdas, pintar, lucu. Tampil apa adanya. Enggak jaim," ucap dia.

"(Kepribadian Kaesang) cocok dengan gaya PSI," lanjut Raja Juli.

Ketidakjelasan Kaesang

Meski telah didukung sejumlah elite parpol, sikap Kaesang sendiri masih belum jelas.

Setelah didukung menjadi calon wali kota Depok, Kaesang mengaku siap maju menjadi "Depok Pertama".

Kaesang menyatakan hal ini melalui sebuah video berjudul "Klarifikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat pada Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Silang Pendapat soal Video Kaesang Siap Menjadi Depok Pertama, Rilis Produk atau Komunikasi Politik?

Dalam video itu, Kaesang meminta doa restu dari seluruh masyarakat supaya jalannya sebagai "Depok Pertama" mulus.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut.

Namun, Kaesang tidak menjelaskan secara lugas maksud "Depok Pertama" itu apakah menjadi wali kota Depok atau pertama dalam hal lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com