Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Teman Pria yang Tewas Ditusuk di Depok, Sempat Ngobrol hingga Dini Hari

Kompas.com - 21/06/2023, 12:45 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - David Sianturi (40) menceritakan detik-detik sebelum pria berinisial SIB (59) ditemukan tewas dengan dua tusukan di Jalan Jati, Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).

David yang memiliki konter pulsa di Jalan Jati mengakui kenal baik dengan SIB.

Menurut dia, SIB beberapa tahun ke belakang kerap nongkrong di konter pulsa tersebut.

"Sudah beberapa tahun ini, memang (korban) suka nongkrong di tempat aku, di konter, soalnya di sini ada Wi-fi, suka main handphone di sini," ucap David di Jalan Jati, Rabu.

Baca juga: Sebelum Tewas Ditusuk, Pria di Sukmajaya Depok Cekcok dengan Pelaku

David mengaku SIB masih nongkrong di konternya pada Selasa (20/6/2023) malam hingga Rabu sekitar pukul 02.00 WIB.

Keduanya masih mengobrol hingga guyonan bersama.

David juga sempat memberikan sejumlah uang kepada SIB saat korban hendak berjalan kaki untuk pulang sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut David, SIB berkediaman di Jalan Komplek Pelni yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit berjalan kaki.

"Walaupun tinggalnya di Pelni, (SIB) tetep main ke sini. Tadi dini hari masih ketemu saya, jam 02.00 WIB kurang," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Dua Luka Tusuk di Sukmajaya Depok

"(SIB) pulang, aku kasih uang, (bilang) bang, ini aku kasih Rp 30.000 ya, Rp 15.000 buat rokok, Rp 15.000 buat abang. Biasa buat sarapan, buat beli apalah," lanjut dia.

Setelah itu, David mengaku menutup konternya dan memasuki kediaman yang terletak di sebelah konter tersebut.

Saat itu, ia mengaku memang mendengar suara berisik dari sejumlah orang di gubuk yang berada sekitar 8-10 meter dari kediamannya.

David mengaku tidak mengenal siapa saja yang berada di gubuk tersebut.

Menurut dia, kebisingan itu kemudian tiba-tiba hilang sekitar pukul 03.00 WIB.

Pada Rabu pagi ini, David keluar dari kediamannya. Ia kemudian melihat warga sudah ramai di Jalan Jati.

Baca juga: Ketidakjelasan Kaesang Maju Jadi Cawalkot Depok di Tengah Derasnya Dukungan Parpol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com