Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Bekasi Beli Sapi Kurban Simental Seberat 600 Kilogram, Penjual: Harganya Fantastis

Kompas.com - 22/06/2023, 20:49 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah membeli sapi kurban jenis simental seberat 600 kilogram di Peternakan Berkah Bersama Sejahtera Jatiasih, Kota Bekasi.

Pemimpin peternakan Berkah Bersama Sejahtera, Ahmad Jupri mengatakan, anggota DPRD Kota Bekasi juga membeli sapi kurban dari peternakannya.

"Iya Pak Plt dan beberapa anggota DPRD Kota Bekasi ngambil sapi di peternakan kami, alhamdulillah Plt sudah pesan kemarin, beberapa dewan juga sudah tandain," ujar Ahmad saat ditemui di peternakannya, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Daya Beli Meningkat, Penjualan Sapi Kurban di Peternakan Jatiasih Bekasi Melonjak

Kata Ahmad, Tri Adhianto memilih sapi kurban jenis simental yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha.

Sapi itu memiliki bobot 600 kilogram. Sementara milik para anggota DPRD sekitar 400 kilogram.

"Jenis sapi simental, bobotnya kemarin Pak Plt minta yang 600 kilogram, kalau teman-teman dewan ada yang 400, 600 juga ada, variatif, cuma Pak Plt paling berat," ujar Ahmad.

Sayangnya, Ahmad enggan membocorkan kisaran harga sapi Tri Adhianto. Namun ia menyebut harganya bernilai fantastis.

"Harga cukup fantastis untuk Pak Plt, itu rahasia perusahaan, nanti tanya saja langsung sama Pak Plt-nya langsung," tutur dia.

Baca juga: Sapi Bali Jadi Incaran Masyarakat Bekasi untuk Kurban Tahun Ini, Harga Naik Rp 5.000 Per Kg

Ahmad menyebut, kisaran harga sapi yang dijualnya tergantung dengan jenis. Dia mematok harga Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.

"Kalau kisaran sapi (yang dijual) di kami secara umum harga mulai Rp 50 juta sampai Rp 100 juta," tutur dia.

Sebagai informasi, Peternakan Berkah Bersama Sejahtera Jatiasih menyediakan berbagai jenis sapi, mulai dari sapi Bali, sapi Kupang, Limksin, Dimental, Pegon dan jenis sapi lainnya.

Ada sebanyak 800 lebih sapi yang disediakan dan 95 persen sapi telah laku terjual menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada pekan depan.

"Ini sudah 95 persen terjual dari jumlah 818 ekor, alhamdulillah dipercaya setiap tahun dari Pemda Bekasi juga percaya dan support kepada kami," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com