Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Seniman Tato di Cilandak: Paksa Pacar Makan Kotoran akibat Tepergok Selingkuh

Kompas.com - 24/06/2023, 05:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial EP (29) yang berprofesi sebagai seniman tato nekat mengolesi wajah pacarnya, IM (23), dengan kotorannya.

Peristiwa ini terjadi di sebuah kamar kos daerah Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/6/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Kronologi

Beberapa hari sebelum kejadian, EP sengaja menyewa sebuah kamar kos untuk IM yang baru mendapatkan pekerjaan.

"Si cewek ini baru kerja di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Kemudian EP memfasilitasi IM dengan mencarikannya kos-kosan sekaligus membayar biayanya per bulan," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Seniman Tato di Cilandak Paksa Pacar Makan Kotorannya, Awalnya Diolesi ke Wajah

Namun, baru 10 hari ditinggali, IM memilih untuk tak menempati kamar kos yang sudah dibayar oleh EP.

IM berdalih lebih suka diantar jemput dari Kemang ke rumahnya di bilangan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Padahal masih sisa 20 hari kosannya, tetapi si cewek minta diantar jemput setiap hari dari Cileungsi ke Jakarta Selatan," jelas Wahid.

Permintaan yang tak masuk akal membuat EP curiga. Sampai akhirnya ia mendatangi lokasi kos yang katanya tak ditinggali lagi oleh sang pacar.

Setelah sampai di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, EP terkejut melihat pacarnya berduaan dengan pria lain.

Baca juga: Pergoki Aksi Perselingkuhan, Seniman Tato Olesi Wajah Pacar dengan Kotorannya Sendiri

Pria yang tidak diketahui identitasnya disinyalir teman kerja yang baru saja dikenal sang pacar.

Naik pitam

Memergoki sang kekasih selingkuh dengan pria lain di dalam kamar kos yang dibayarnya, EP langsung naik pitam.

Emosi yang tak tertahankan membuat EP memukul IM beberapa kali di bagian wajah dan pergelangan tangan.

Tak berhenti sampai di sana, EP kemudian masuk ke kamar mandi lalu menampung kotoran fesesnya.

Baca juga: Cerita Perselingkuhan di Balik Kasus Pria Paksa Pacar Makan Kotoran, Pelaku Kesal karena Sudah Biayai Hidup

"Pelaku sakit hati karena melihat korban tengah mendua. EP akhirnya mengolesi wajah korban dengan kotorannya sendiri," ujar Wahid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com