Kemudian, EP juga turut memaksa korban untuk memakan kotorannya.
"Korban memang sempat disuruh makan (kotoran pelaku). Mulut korban dijejel-jejelin kotoran milik pelaku," jelas Wahid.
Tindakan itu dilakukan EP karena IM tak mau mengakui perselingkuhannya.
Padahal, EP disebut melihat laki-laki lain di dalam kamar kosan dengan mata kepalanya sendiri.
Baca juga: Ingin Kuasai Rumah, Lusiana Sewa Orang untuk Bunuh Suaminya Setelah Ketahuan Selingkuh
"Saat pelaku melakukan aksi penggerebekan, tiba-tiba ada cowok asing di dalam kamar, tetapi dia langsung kabur dengan cepat. Sementara, pacarnya itu enggak ngaku," kata Wahid.
Setelah semua insiden itu selesai, IM melaporkan kejadian penganiayaan ke Polsek Cilandak.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/436/B/VI/2023/SEK Cilandak/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
"Selepas dua atau tiga hari pelaporan, kami berhasil menciduk pelaku EP. Sekarang dia telah kami tahan," tutup Wahid.
(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.