JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan balik yang dilakukan pemilik ruko di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tak membuat gentar Ketua RT 011/RW 03 Riang Prasetya.
Seperti diketahui, pemilik ruko, yakni Iman Sjahputra Tunggal, Jimmy Soerianto, dan Vincent melaporkan Riang ke pihak kepolisian atas kasus dugaan perusakan lingkungan dan penggelapan dana melalui kuasa hukum mereka, Kamaruddin Simanjuntak.
Dalam laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/B/3566/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, Kamaruddin menyangkakan dengan Pasal 170 juncto Pasal 406 dan atau Pasal 263 juncto Pasal 372, dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 55 KUHP.
Baca juga: Pemilik Ruko di Pluit Laporkan Ketua RT Riang Prasetya ke Polda Metro Jaya
Selain itu, Kamaruddin menuding Riang memiliki maksud terselubung saat menyuarakan pembongkaran ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, yaitu terlibat dalam rencana perubahan kawasan ruko Niaga Pluit menjadi Pecinan atau Chinatown.
Usai dilaporkan ke polisi, Riang berencana melayangkan gugatan secara perdata ke pengadilan yang ditujukan terhadap pihak pemilik ruko.
Menurut Riang, pihak pemilik ruko diduga sudah melakukan perbuatan melawan hukum usai melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
"Karenanya, saya dalam waktu dekat akan mengajukan gugatan perdata kepada para pelapor atas perbuatan melawan hukum karena telah melakukan pelanggaran bahu jalan dan saluran air yang telah mengakibatkan kerugian terhadap kepentingan umum," kata Riang saat dikonfirmasi, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Usai Dilaporkan ke Polisi, Ketua RT Riang Prasetya Akan Gugat Pemilik Ruko Nakal
Riang menjabarkan bahwa laporan pemilik ruko melalui Kamaruddin merupakan hak hukum setiap warga negera yang harus dihormati.
Akan tetapi, Riang menegaskan, dia juga memiliki hak untuk melaporkan balik mereka atas laporan yang dituduhkan kepadanya.
"Bahwa saya seolah-olah telah melakukan tindak pidana perusakan dan penggelapan. Padahal faktanya, saya tidak pernah melakukan perbuatan sebagaimana yang mereka tuduhkan pada diri saya," tegas Riang.
Oleh karena itu, Riang berjanji akan membuktikan bahwa laporan polisi itu hanyalah tuduhan palsu dan fitnah terhadap dirinya.
Kepada Kamaruddin, Riang menyampaikan bahwa dia sudah memperjuangkan hak masyarakat umum sejak 2019 sampai akhirnya Suku Dinas Citata Jakarta Utara mengeluarkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek) untuk pembongkaran pada Mei 2023.
Lebih lanjut, Riang mengaku akan menghadapi laporan para pemilik ruko.
Baca juga: Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Riang Prasetya: Saya Hadapi!
"Laporan polisi yang dilakukan oleh pemilik ruko ke diri saya adalah serangan hukum yang akan saya hadapi dan tidak akan menyurutkan semangat saya untuk tetap memperjuangkan lingkungan saya," ujar Riang dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (25/6/2023).
Tantang Kamaruddin buktikan tudingan dirinya terlibat proyek Chinatown
Riang menantang Kamaruddin yang menudingnya terlibat dalam proyek perubahan kawasan Pluit menjadi Chinatown.
Riang menantang Kamaruddin membuktikan tudingan tersebut di depan umum agar masyarakat bisa menilai.
"Maka dengan ini saya bersumpah atas nama Tuhan, untuk Bapak (Kamaruddin) menyampaikan semua tuduhan tersebut dengan memperlihatkan bukti hukum yang Bapak miliki di hadapan awal media,” tegas Riang saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Ketua RT Riang Tantang Kamaruddin Buktikan Tudingan Dirinya Terlibat Proyek “Chinatown”
“Khususnya terkait yang Bapak sampaikan bahwa ada 'jawara' di belakang saya, dan Bapak asumsikan hanya berdasarkan dari sumber berita Bapak yang hanya ‘katanya’,” lanjut dia.
Riang menegaskan, segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya harus berlandaskan fakta.
“Semua tuduhan haruslah berlandaskan hukum dan faktanya,” kata Riang.
Di sisi lain, Riang berjanji akan membuktikan bahwa tuduhan ini hanya isapan jempol.
Sebelumnya diberitakan, Kamaruddin menyebut ada maksud terselubung yang ingin dilakukan Riang Prasetya dibalik tindakan protesnya soal dicaploknya bahu jalan dan saluran air.
“Nah, kemudian siapa sih di belakang ini? Di belakang ini, kami dengar ada 'jawara'. Jadi, supaya jawaranya muncul ke permukaan, kita press conference. Karena, ada jawara yang memainkan. Katanya mau dibangun di sini, Chinatown,” ungkap Kamaruddin dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (23/6/2023).
“Nah, oleh karena itu, agar rencananya itu tidak terlaksana, maka kita press conference. Sudah paham?” ucap Kamaruddin melanjutkan.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Kawasan Ruko Pluit Bakal Jadi Chinatown, RT Riang Diduga Terlibat
Awak media kemudian mencecar Kamaruddin dengan sejumlah pertanyaan berkait siapa “jawara” yang dia maksud dalam sesi tanya jawab.
Kemudian Kamaruddin menanggapi. Kata dia, ada salah satu pihak yang berencana membangun Chinatown di kawasan RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit.
Tetapi, saat ditanya apakah pihak tersebut perseorangan atau tidak, Kamaruddin tidak memberikan jawaban yang pasti.
“Enggak tahu. Yang jelas, ada gerakan Chinatown. Apakah itu swasta, apakah itu Jakpro, kita enggak tahu yang mana. Tapi, yang jelas, ada 'jawaranya'. Nah, nanti ketika orang ini ribut-ribut di sini, dicap tidak kondusif, nah muncul jawara,” kata Kamaruddin.
“Pokoknya, jawaranya itu kelasnya luar biasa. Kelasnya bikin Chinatown, itu sudah sangat besar soalnya. Tapi, dia belum kelihatan secara sekarang. Yang dikeluarkan adalah Pak RT-nya,” ucap Kamaruddin melanjutkan.
Saat diminta penegasan apakah Riang menjadi alat dari jawara ini, Kamaruddin menduga demikian.
“Ya kita duga begitu. (Dapat informasi ini dari) ada dapat informasi barusan, tapi informasi sudah lama juga saya dengar, dan itu berulang-ulang terdengar. Ya dari warga setempat,” imbuh Kamaruddin.
“Oh tidak. Jawaranya itu memblok kurang lebih berapa meter sepanjang ini untuk wilayah Chinatown. Nah, ini bukan milik daripada jalan Pemda, bukan pula milik dari Jakpro,” ucap Kamaruddin melanjutkan.
Di akhir penjelasannya, Kamaruddin juga membenarkan bahwa ada pihak yang ingin mengakuisisi lahan.
“Betul sekali,” tegas Kamaruddin.
(Penulis: Baharudin Al Farisi, Joy Andre, Rizky Syahrial | Editor: Nursita Sari, Irfan Maullana, Ihsanuddin).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.